Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Negara Ikuti Latihan SAR Asia Pasifik di Yogyakarta

Kompas.com - 25/07/2016, 13:15 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Badan SAR Nasional menggelar pelatihan "International Search and Rescue Advisory Group (Insarag) Asia Pasific Regional Earthquake Response Exercuse 2016" di Yogyakarta. Kegiatan yang digelar selama tiga hari ini diikuti 24 negara anggota Insarag Asia Pasifik.

Kepala Basarnas Henry Bambang Sulistyo mengatakan, kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya diselengarakan di Indonesia. Yang pertama berlangsung di Padang.

"Yang kedua ini saya memilih Yogyakarta sebagai tempat Insarag Asia Pasifik 2016," kata Bambang dalam jumpa pers pembukaan pelatihan internasional tersebtu di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Senin (25/07/2016).

Bambang mengatakan, pemilihan Yogyakarta sebagai tempat penyelenggaraan karena risiko kebencanaan Yogyakarta terhitung komplet. Penyelenggaraan ini sekaligus mengenang 10 tahun bencana gempa bumi Yogyakarta dan meletusnya Gunung Merapi pada 2006.

"Yogyakarta itu komplet, gempa, gunung berapi, banjir, dan tanah longsor ada," kata dia.

Latihan SAR Asia Pasifik 2016 ini dipusatkan di dua lokasi, yaitu di Hotel Inna Garuda untuk materi teori dan kegiatan lapangan akan dipusatkan di lapangan daerah Jombor, Sleman.

Insarag merupakan perkumpulan dari organisasi-organisasi international di bidang pencarian dan penyelamatan (save and rescue atau SAR) dalam kebencanaan.

Insarag dibentuk pada 1991 dengan misi mengembangkan hubungan International dalam menyelamatkan korban jiwa dan memberikan pelayanan kemanusiaan saat terjadi bencana atau musibah.

Keanggotaan negara dalam Insarag diwakili oleh organisasi atau tim SAR Nasional yang kompeten dan wajib menyosialisasikan sistem dan prosedur serta panduan dari Insarag dalam pola operasi SAR, termasuk penyiapan sumber daya baik personil maupun peralatan.

"Sebagai garda terdepan penyelamatan di kebencanaan maupun kecelakaan, tentunya kegiatan ini dapat menambah kapasitas, ilmu dan kemampuan Basarnas, lewat sering dan saling bertukar informasi," kata Bambang.

Kegiatan ini juga membangun kerja sama lembaga atau instansi secara nasional dan internasional, khususnya dalam penyelamatan korban jiwa dan memberikan pelayanan kemanusiaan saat terjadi bencana atau musibah.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY Gatot Saptadi menyambut baik dan berterima kasih karena Yogyakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan pelatihan SAR internasional tersebut.

"Jelas sangat banyak manfaatnya yang diambil terutama untuk meningkatkan kapasitas berbagai komponen SAR dan Relawan. Kita tinggal di wilayah rawan bencana, kegiatan ini dapat menambah kewaspadaan dan kesiapsiagaan," kata Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com