Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Praktik Curang Pedagang, Mengaburkan Tanggal Kedaluwarsa

Kompas.com - 26/06/2016, 14:30 WIB
Junaedi

Penulis

MAMUJU UTARA, KOMPAS.com - Tim gabungan yang terdiri atas dinas kesehatan, dinas perindustrian dan dinas perdagangan dengan Satpol PP menggelar inspeksi mendadak di sejumlah pasar tradisional dan pertokoan di Mamuju Utara, Minggu (26/6/2016).

Tim menemukan sejumlah produk yang dijual pedagang mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks, zat pewarna tekstil dan sejumlah makanan-minuman yang sudah kadaluarsa (expired). Produk-produk tersebut masih diperjualbelikan secara bebas.

“Sejumlah makanan siap saji seperti cendol, kolang-kaling dan bakso juga ditemukan mengandung formalin, boraks dan zat berbahaya lain,” ujar Fitriani, Kepala Seksi Kefarmasian Dinkes Mamuju Utara di pasar Pasangkayu.

Kompas TV Petugas Temukan 2 Sampel Makanan Ber-boraks


Sejumlah pedagang diduga melakukan kecurangan dengan cara mengaburkan tanggal kadaluarsa barang-barang tidak layak konsumsi untuk mengelabui konsumen. Misal pada produk minuman kemasan.

Dengan alasan klasik, sejumlah pedagang mengaku tidak mengetahui dagangannya sudah kadarluarsa.

Tim gabungan juga menemukan sejumlah makanan kemasan yang di jual mengalami kerusakan pada kemasan dan tak layak konsumsi.

Sementara itu pada sidak ke sejumlah pertokoan, tim gabungan menyita ratusan butir obat keras yang dijual bebas tanpa resep dokter. Tim gabungan juga menyita beberapa kosmetik yang diduga mengandung zat berbahaya merkuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com