Blokade di Jalur Selatan Jabar-Jateng Itu Akhirnya Dibuka

GARUT, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Jalan Raya Limbangan yang sempat diblokir para pedagang pascakebakaran telah dibuka kembali pukul 12.00 WIB. Pedagang akhirnya membiarkan petugas kepolisian untuk membuka blokade jalan.

Selama lima jam sejak pukul 07.00 WIB, para pedagang di lokasi sementara Pasar Limbangan menutup akses jalan nasional. Penutupan jalan tersebut sebagai bentuk protes para pedagang yang menduga kebakaran pasar karena disabotase.

Setelah berdialog dengan Bupati Garut, sekitar pukul 11.30 para pedagang melunak dengan membuka tumpukan batu bata. Kendaraan pun akhirnya bisa melintas pukul 12.00.

Sebelum blokade jalan dibuka, sempat terjadi ketegangan antara para pedagang setelah melihat pasukan Brimob Polda Jabar. Namun massa berhasil diredam. Meski jalan telah dibuka, para pedagang masih tetap bertahan di halaman pasar baru Limbangan.

Sebelumnya diberitakan, Pasar Limbangan Garut, kebakaran pada Rabu dini hari tadi. Api mulai membakar ratusan kios sekitar pukul 01.00 WIB. Para pedagang marah karena menilai petugas pemadam kebakaran terlambat datang.

Kemarahan mereka dilampiaskan dengan memblokade Jalan Raya Limbangan dan menghadang mobil Pemadam Kebakaran (Damkar). Akibatnya jalur utama Jawa Barat-Jawa Tengah itu tidak bisa dilewati kendaraan.

Sejumlah pengemudi kendaraan berat yang telanjur melewati Jalan Raya Limbangan terpaksa memarkirkan kendaraannya.

KBO Lantas Polres Garut Iptu Zainuri menjelaskan, arus kendaraan yang berasal dari arah Tasikmalaya dialihkan melalui Jalan Bandrek menuju Cibatu. Pihaknya juga mengarahkan kendaraan yang melewati Limbangan menuju Jalan Leuwigoong-Leles. (Firman Wijaksana)