Kamar Kos Didobrak, Sepasang Kekasih Sembunyi di Kamar Mandi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Polresta Pontianak menggerebek sebuah rumah kos di Jalan Tanjung Raya II, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (19/4/2016) sore.

Rumah tersebut merupakan salah satu target dalam Operasi Bersih Sindikat Narkoba (Bersinar), yang dicurigai sering dijadikan tempat pesta narkoba.

Kabag Ops Polresta Pontianak Komisaris Polisi Dhani Catra Nugraha mengatakan, saat petugas mendatangi lokasi tersebut, penghuni kamar secara kooperatif membuka pintu.

Namun, ada satu kamar yang penghuninya tidak membukakan pintu. Setelah berulang kali digedor dan pintu tidak dibuka, akhirnya polisi mendobrak pintu tersebut.

Saat pintu terbuka,  polisi mendapati seorang pemuda yang sedang berpura-pura tidur dengan barang berserakan di sekitarnya. Terdapat pula korek api gas yang memiliki jarum pada bagian ujungnya.

"Di dalam kamar itu petugas juga menemukan sepasang kekasih sedang berada di dalam kamar mandi dengan busana yang minim," kata Dhani, Selasa.

Pemuda yang berpura-pura tidur tersebut berinisial Ma (23), warga setempat. Adapun pasangan yang bersembunyi di kamar mandi masing-masing berinisial Ja dan No.

Berdasarkan pengakuan Ja, kos tersebut disewa oleh pacarnya, No. Ja mengaku menumpang di kos tersebut.

Ja mengaku menggunakan kamar kos itu untuk menggunakan narkoba jenis sabu dalam seminggu terakhir.

"Hasilnya, bukti-bukti petunjuk narkoba kita temukan," kata Dhani.

Polisi mencurigai penghuni kamar itu juga melempar barang bukti ke belakang kamar. Setelah mengecek kondisi sekitar, polisi menemukan sebuah bong yang biasa digunakan sebagai alat mengisap sabu.

Menurut Dhani, warga mencurigai bahwa kos tersebut sering digunakan untuk pesta sabu.

Selain menggerebek kamar tersebut, polisi juga memeriksa kamar di sebelahnya. Di situ, polisi juga menemukan barang-barang yang dicurigai digunakan untuk mengisap sabu

"Ketiga penghuni kamar ini kita amankan karena ditemukan barang bukti petunjuk bahwa ada aktivitas penyalahgunaan sabu di kamarnya. Begitu juga di kamar sebelahnya, sepasang kekasih menyimpan perangkat isap sabu, seperti alumunium foil," ujar Dhani.

Kelima orang yang terdiri dari tiga pria dan dua wanita itu digiring ke Mapolresta Pontianak. Mereka diminta menjalani pemeriksaan dan tes urine.

"Pengakuan mereka juga hanya sebagai pemakai sabu," kata Dhani.