Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Akui Ada Kebijakan Pemkot yang Tak Sesuai Aturan

Kompas.com - 30/03/2016, 22:34 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Ambon MAS Latuconsina mengakui bahwa ada beberapa kebijakan dari pemerintah setempat yang tidak selaras dengan peraturan. Hal itu dilakukan untuk menjaga kebersamaan warga dan menciptakan kedamaian di Kota Ambon.

"Saya sadar bahwa ada sejumlah kebijakan yang bertentangan dengan aturan. Namun, itu dilakukan semata-mata untuk menjaga kebersamaan dan kedamaian yang saat ini telah dirasakan warga kota," kata Latuconsina saat berdiskusi dengan para sopir angkot di ruang kerjanya, Rabu (30/3/2016).

Soal penanganan pedagang kaki lima, misalnya, Pemkot Ambon mempertimbangkan banyak faktor. Penataan PKL dilakukan dengan pendekatan kemanusiaan.

"PKL juga butuh makan, kita tidak bisa seenaknya menggusur mereka tanpa pertimbangan yang matang. Nanti pelan-pelanlah kita bereskan bersama-sama," ujarnya.

Dia mengakui bahwa penanganan PKL di kawasan Pasar Mardika tidaklah semudah membalik telapak tangan. Masalah tersebut sudah sangat kompleks dengan berbagai persoalan.

"Kita semua pernah merasakan dan pernah menjadi saksi sejarah bagaimana Kota Ambon situasi terpuruk. Karena itu, pola pendekatan yang dilakukan saat ini bagaimana untuk mengembalikan semua itu," ujarnya.

Menurut dia, Pemkot Ambon terus berupaya membangun agar kota lebih maju dan menghilangkan kesan Ambon sebagai kota yang pernah dilanda konflik kemanusiaan. Ia meminta masyarakat menjaga keamanan wilayah tersebut.

"Karena itu, saya minta, perlahan tapi pasti kita akan benahi semua. Karena perlu diingat faktor keamanan di Kota Ambon ini adalah segala-galanya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com