Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Curi Laptop, Pemuda Bertato Kritis Diamuk Massa

Kompas.com - 25/03/2016, 11:33 WIB
Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com — Seorang pemuda bertato di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kritis diamuk massa setelah tepergok mencuri laptop di rumah korbannya.

Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) harus terlibat adu fisik dengan warga demi mengamankan pelaku dan membawanya ke rumah sakit.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (24/3/2016) sekitar pukul 23.00 Wita di kompleks BTN Paopao, Kelurahan Paopao, di rumah milik Misbahuddin (50).

Saat itu, Misbahuddin berada di warung miliknya yang terletak di samping rumah.

Saat itulah, pelaku yang belakangan diketahui berinisial Ah (28) masuk ke rumah korban dan langsung mengambil satu laptop merek Toshiba yang berada di meja kamar tidur korban.

Istri korban yang sebelumnya telah tidur kemudian terjaga dan berteriak setelah melihat pria asing memasuki kamarnya.

"Masuk di kamar tidur, curi laptop. Untung teriak istri saya karena saya lagi jaga warung," kata Misbahuddin.

Teriakan itu kemudian didengar oleh Misbahuddin serta sejumlah tetangga.

Mengetahui aksinya tepergok, pelaku kemudian berupaya kabur membawa satu laptop dengan menggunakan sepeda motor yang dibawanya.

Namun, pelaku yang sudah terkepung tak mampu melarikan diri hingga menjadi sasaran amukan warga.

Akibat peristiwa ini, pelaku nyaris tewas dan hanya bisa terkapar, bahkan nyaris dibakar oleh warga. Beruntung, sejumlah polisi berpakaian sipil segera tiba di lokasi dan mengamankannya.

"Saya cuma dengar orang berteriak, katanya 'pencuri-pencuri', jadi saya ke sini. Ternyata sudah dikepung di atas motornya," kata Ruslan, salah seorang warga.

Massa semakin beringas dan terus menorobos barikade polisi hingga sejumlah polisi harus berjibaku dengan warga.

Sejumlah tembakan peringatan kemudian dilepaskan polisi untuk meredam emosi warga.

Pelaku yang kritis kemudian berhasil dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri Makassar untuk mendapatkan perawatan medis.

Selain membawanya ke RS, polisi juga mengamankan sepeda motor milik pelaku serta satu laptop milik korban sebagai barang bukti.

"Kami masih lakukan penyelidikan dikarenakan pelaku belum sadarkan diri," ucap AKP Hambali, Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor (Kanit Reskrim) Polsek Sombaopu yang dikonfirmasi pada Jumat (25/3/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com