Pengunjung yang curiga, lalu menangkap korban dan menginterogasinya. Saat ditanyai, korban malah ketakutan dan melarikan diri. Pengunjung dan warga lalu mengejar dan menghakiminya.
Petugas dari Polsek Medan Baru yang melakukan patroli menyelamatkan Ibam dari amuk massa tersebut.
"Gerak geriknya mencurigakan. Kalau mau makan atau beli nasi, kenapa tak langsung masuk, malah duduk di sepeda motor orang. Waktu kami tanyai malah lari," ujar Indra, seorang pengunjung rumah makan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, AKP Adhi Putranto Utomo ketika dikonfirmasi mengatakan, telah memulangkan Ibam.
"Ibam kita pulangkan setelah di jemput orang tuanya. Dari penuturan orang tuanya, Ibam mempunyai keterbelakangan mental. Ini diperkuat dengan surat keterangan dari SLB tempatnya belajar," kata Adhi.
Dari pengakuan orang tuanya, Ibam sudah beberapa hari tidak pulang ke rumah.
"Jadi, karena tidak pulang ke rumah, korban diduga kelaparan dan mau minta makan di warung itu," katanya lagi.