Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Banjir Susulan, Warga Pilih Bertahan di Tenda

Kompas.com - 12/02/2016, 13:14 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com — Warga Kampung Laban, Sukoharjo, Jawa Tengah, masih memilih untuk bertahan di tenda pengungsian. Barang-barang rumah tangga, seperti TV dan kulkas, juga masih disimpan di tenda, meski banjir sudah mulai surut.

Warga memilih untuk mulai membersihkan rumah mereka dari lumpur yang terbawa banjir. Banjir di Kampung Laban sempat mencapai ketinggian satu meter dan membuat ratusan warga mengungsi.

"Capek aja, Mas, angkut-angkutnya kalau banjir datang lagi. Daripada bolak-balik, mending di tenda dulu aja," kata Suroto, warga Laban, Jumat (12/2/2016).

Suroto menambahkan, banjir berasal dari luapan Sungai Bengawan Solo dan Samin. Mulai Rabu malam, air masuk ke rumah, dan setelah itu sudah mulai surut.

Sementara itu, Dinas Sosial Pemerintah Sukoharjo menyiapkan kebutuhan logistik bagi para pengungsi banjir.

"Kami siapkan logistik, intinya kebutuhan dasar makan tiga kali dan selimut agar bisa istirahat," kata Sarmadi, Plt Kepala Dinas Sosial Sukoharjo.

Sejumlah wilayah di Sukoharjo terendam banjir, seperti di Kecamatan Bendosari, Kecamatan Grogol, dan Kecamatan Mojolaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com