Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpukan Kayu Terbakar, Medan hingga Banda Aceh Lewati Malam Tanpa Listrik

Kompas.com - 18/01/2016, 10:44 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Memasuki waktu shalat magrib, Minggu (17/1/2016), pemadaman listrik terjadi di hampir seluruh wilayah Kota Medan. Pemadaman serentak juga terjadi di wilayah sekitar Medan, seperti Kota Binjai, Kabupaten Langkat, Sibolga, Aceh Tamiang dan Banda Aceh.

Penyebabnya diketahui berasal dari tumpukan kayu yang menjadi bahan baku pembuatan triplek milik PT Canang Indah di Jalan PLTU Pulau Sicanang, Belawan, Medan, yang terbakar.

Api mengenai jaringan transmisi 150 KV sehingga suplai daya ke gardu induk dan dua unit kabel gardu PLN terputus. Sepuluh mobil kebakaran datang memadamkan api.

Petugas keamanan PT Canang Indah mengaku tidak mengetahui asal api. Dia mengatakan, tumpukan kayu teronggok di lokasi lahan kosong, tiba-tiba saja api sudah membesar.

Keterangan Resmi dari PT PLN menyatakan, kebakaran pabrik kayu menyebabkan putusnya aliran listrik SUTT Belawan-Binjai.

Kebakaran terjadi pada pukul 18.40 WIB di lokasi PT Canang Indah yang berada di antara Tower 3 dan 4 mengakibatkan putusnya kabel Saluran Udara tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (KV) Belawan-Binjai yang menyalurkan daya dari pembangkitan Belawan ke sistem Sumatera Bagian Utara.

Kebakaran ini menyebabkan seluruh pembangkit di Belawan tidak dapat beroperasi. Akibatnya, sistem kelistrikan yang memasok Sumatera Utara dan Aceh mengalami pemadaman kecuali untuk Gardu Induk (GI) Inalum dan GI Sei Rotan.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Proses pemulihan di perkirakan membutuhkan waktu sekitar enam jam," kata Agung Murdifi, Manajer Senior Public Relations PT PLN.

Pihaknya sedang menormalkan kerja pembangkit Belawan selanjutnya melalui SUTT 150 KV Belawan-Payapasir-Payageli-Binjai, kemudian menmbangkitkan PLTU Pangkalan Susu dan Sistem Aceh.

"SUTT yang terganggu belum dapat dinormalkan. Mohon dukungan dan doanya agar kondisi ini bisa segera diatasi," kata Agung.

Sementara itu, GM Pembangkit PT PLN Persero Wilayah Sumut Sugiayanto mengatakan, karena kabel transmisi tiga dan empat dari Belawan menuju Binjai yang putus maka perbaikannya membutuhkan waktu sampai tiga hari.

"Akibat padamnya mendadak, beberapa komponen mesin rusak seperti mesin pembangkit di Pangkalan Susu. PT PLN sudah menghidupkan beberapa mesin di Belawan, Sibolga, Lhokseumawe dan Banda Aceh. Pastinya dalam beberapa hari ke depan akan terjadi pemadaman bergilir," ujar Sugiayanto.

Informasi di lapangan, sebagian wilayah Kota Medan masih terjadi pemadaman listrik hingga siang ini, Senin (18/1/2016), seperti di kawasan Setia Budi Medan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com