Mereka datang setelah mendengar kabar bahwa telah terjadi kericuhan di dalam lapas yang menyebabkan satu korban tewas. Terlihat warga membawa linggis, tombak, dan berbagai senjata tajam lain.
Massa tersebut sempat dihalangi oleh aparat keamanan yang sudah berjaga di lokasi itu sejak awal. "Ya, sabar ya. Sabar. Polisi sedang tangani," kata salah satu petugas.
"Yang di dalam anak saya, Pak," celetuk salah satu warga.
"Jangan mundur!" sahut warga lainnya.
Kepala Polresta Denpasar Kombes Anak Agung Made Sudana akhirnya menggiring massa menjauh dari lapas.
Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh keterangan resmi soal kabar kericuhan yang menelan korban jiwa di dalam lapas.
Di halaman lapas sudah disiagakan banyak petugas Dalmas dan bahkan petugas dari pemadam kebakaran.
Akses jalan di depan lapas pun ditutup untuk umum dan masyarakat.
Baca: Lapas Kerobokan Rusuh, Pasukan Dalmas Diterjunkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.