Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap Akibatkan Jarak Pandang di Balikpapan Terus Menurun

Kompas.com - 19/10/2015, 18:26 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani J

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Jarak pandang di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, terus menurun hingga hanya 900 meter akibat kabut tebal.

Puncak kabut asap terjadi sekitar pukul 09.00 Wita dan berangsur hilang menjelang siang pada Senin (19/10/2015).

Kabut asap di Balikpapan merupakan kiriman dari hampir semua kota di Kaltim, ditambah kiriman dari Kalteng sebagai daerah yang paling parah terkena kabut asap.

"Kondisi sebelumnya (jarak pandang) 1.000 meter saat ada asap. Sekarang 900 meter. Jarak ini warning untuk kegiatan penerbangan," kata Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan Abdul Haris Z.

Balikpapan adalah kota yang tidak mengandalkan perkebunan dan pertambangan sebagai investasi utama daerah. Karena itu, kabut asap diyakini datang dari daerah lain, seperti Penajam Pasir Utara, Paser, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur.

"Asap (Kalteng dan Kalsel, juga PPU dan Grogot) datang dari selatan. Malam hari, asap datang dari Kukar dan Kubar yang dibawa angin darat," katanya.

BMKG mencatat Berau memiliki tiga hotspot potensial asap di tiga kecamatan, Kubar lima titik di Kecamatan Bongan, Kukar di empat kecamatan (7 titik), Kutim di dua kecamatan (6), Paser 43 titik di lima kecamatan, PPU di dua kecamatan (46), dan satu titik di salah satu kecamatan di Bontang.

"Balikpapan juga menyumbang asap dari tiga kebakaran lahan di Kecamatan Barat kemarin," kata Haris.

Haris mengungkapkan, kabut asap diperkirakan bertahan hingga November 2015 bila tidak juga turun hujan.

Salah satu dampaknya adalah jarak pandang yang beragam, seperti di Tanjung Selor sempat hanya 100 meter hari ini, Berau 500 meter, dan Samarinda 1,5 km.

"Bahkan Berau dan Tarakan sempat sempat menutup bandaranya, Minggu (18/10/2015)," kata dia.

Berdasarkan pantauan Satelit Terra & Aqua, untuk sebaran titik panas di Kalimantan pada 18 Oktober 2015 lalu, terdapat 235 titik dengan 157 titik diyakini sebagai penyumbang terbesar asap bagi seluruh Kalimantan.

Asap terbanyak tetap di Kalimantan Tengah yang menyebabkan jarak pandang hanya rata-rata 100-400 meter setiap harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com