Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Sapi Gunung Kidul Sangat Diminati

Kompas.com - 07/09/2015, 19:17 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hari raya Idul Adha, menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang Sapi di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pasalnya permintaan sapi dari luar kota mengalami peningkatan.

"Setiap tahun ada ribuan ekor sapi dan kambing yang dibawa ke  kota besar di luar DIY, seperti Jakarta dan Bandung," ujar Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Gunung Kidul, Krisna Berlian, Senin (07/09/2015).

Krisna mengungkapkan, selama ini ternak sapi dari Gunung Kidul memang diminati. Terlebih jelang hari raya kurban. Menurutnya, sapi yang berasal dari Gunung Kidul memiliki beberapa keunggulan, seperti kondisi yang sehat dan jauh dari penyakit cacing hati.

"Makanannya rumput kering, jadi tidak menimbulkan penyakit cacing hati. Ada labpuskeswan yang selalu meneliti kondisi kesehatan hewan, sehingga kesehatanya terkontrol," papar Krisna.

Sementara itu, Sugeng salah satu pedagang sapi di Pasar Hewan Siyonoharjo, Playen, Gunung Kidul menuturkan, jelang hari raya Idul Adha banyak pedagang dari luar daerah datang ke Yogyakarta untuk memborong sapi yang akan dijual kembali di berbagai kota.

"Pedagang dari Jakarta ada, Bandung juga ada. Mereka membeli sapi disini lalu dijual lagi," kata Sugeng.

Dia menambahkan, harga satu ekor kambing berkisar antara Rp 1,5 sampai Rp 3 juta. Sedangkan harga seekor sapi berkisar antara Rp 15-20 juta. Beberapa hari jelang Idul adha satu orang pedagang bisa menjual 10 ekor sapi kepada pedagang dari luar kota.

"Di sini penjualnya kan banyak. Ya, kalau satu orang bisa menjual 10 ekor dalam beberapa hari, jika ditotal jumlah yang di bawa ke luar sampai ribuan ekor," kata Sugeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com