Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang Lebih Awal, PNS Dapat Hadiah Kulkas dari Wali Kota Magelang

Kompas.com - 22/07/2015, 17:44 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Kasmuin, salah seorang PNS Pemerintah Kota Magelang, tidak menyangka akan mendapat hadiah dari Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito. Sebuah lemari es dihadiahkan kepada Kasmuin, karena datang ke kantornya di Kantor Litbang dan Statistik pukul 06.07 WIB.

“Kaget saja, kok saya juga dapat hadiah ini. Saya memang selalu berangkat lebih awal karena harus menyiapkan minuman untuk pegawai di kantor Litbang dan Statistik,” ujar Kasmuin, Rabu (22/7/2015).

Kasmuin berkomitmen akan terus meningkatkan kinerjanya di tempat dia bekerja. Pria yang sempat menjadi pegawai honorer selama 21 tahun ini merasa bersyukur atas status PNS yang didapatnya sejak tahun 2007 lalu.

Kasmuin adalah salah satu dari sembilan PNS yang dinilai disiplin masuk kerja pasca-libur Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijiriah, sehingga mendapat penghargaan oleh orang nomor satu di Kota Magelang. Kebiasaan memberikan hadiah bagi pegawainya yang masuk lebih awal tersebut sudah dilakukan Sigit Widyonindito sejak menjabat sebagai wali kota.

Sigit pun kerap melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah intansi untuk memastikan para pegawainya datang tepat waktu. Ada PNS yang mendapatkan lemari es, mesin cuci, kipas angin, dispenser, blender, setrika dan lain sebagainya.

"Jangan dilihat bentuk dan harganya, tetapi ini sebagai salah satu penghargaan bagi PNS yang tepat waktu saat masuk kerja,” kata Sigit.

Ia mengatakan, pemberian hadiah kejutan tersebut dilakukan secara spontan atas loyalitas dari para PNS di jajarannya. “Hadiah tersebut saya beli dengan dana pribadi. Tidak menggunakan dana APBD. Ini merupakan spontanitas,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com