Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Lama Menanti Cucu, Doalangi Terkejut Menantunya Ternyata Perempuan

Kompas.com - 15/05/2015, 19:45 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com
- Laporan pengaduan Bersalina, wanita asal Desa Tabone, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang mengaku dipermalukan dan ditipu suaminya, Ical Saser, yang belakangan baru diketahuinya ternyata berjenis kelamin wanita seperti dirinya juga membuat shock keluarganya.

Doalangi, orangtua Bersalina, yang menanti cucu dari pasangan anak dan menantunya selama setahun terakhir mengaku sangat terkejut. Doalangi merasa tak hanya dirugikan secara materil, tetapi juga merasa telah tertimpa aib. Dia meminta polisi dan pihak terkait untuk mengusut kebenaran laporan pengaduan anaknya tersebut.

Sejak kabar itu diterimanya, Doalangi mengaku tak bisa berkonsentrasi mengurus kebun dan ternak babi miliknya sudah sepekan terakhir. Dia tak habis pikir bahwa suami anak perempuannya ternyata juga berjenis kelamin perempuan.

Di hadapan penyidik, Senin lalu, Bersalina mengaku baru mengetahui suaminya berjenis kelamin perempuan seperti dirinya setelah menemukan bercak darah yang mencurigakan setiap bulannya.

Pekan lalu, Bersalina juga menemukan alat bantu mirip kelamin pria yang diduga selama ini digunakan suaminya saat berhubungan intim. Bersalina mengaku dia dan suaminya saat pacaran selama sebulan kerap berhubungan melalui ponsel. Keduanya lalu menikah secara resmi di gereja awal Juni tahun lalu.

“Kalau pengakuan Bersalina dan Ichal benar, ini jelas telah menipu dan mempermalukan keluarga Bersalina. Saya berharap polisi bisa segera mengungkap kebenaran kasus ini,” ujar Doalangi, orangtua Bersalina, Kamis (14/5/2015).

Menurut Doalangi, dia telah menikahkan putrinya bersalina secara resmi melalui pesta meriah ala desa. Lebih dari Rp 40 juta rupiah dihabiskan untuk biaya pernikahan, termasuk membeli belasan ekor babi dan sapi. Anggaran pesta ala desa sebesar ini tergolong mewah.

Doalangi menyatakan, jika laporan pengaduan anaknya itu terbukti benar, dia berharap Ichal dijatuhkan hukuman seberat-beratnya karena telah mempermalukan keluarganya.

Sementara itu, meski Kasat Reskrim Polres Mamasa, AKP Sukriyansah menyatakan kasus ini akan diserahkan proses penyidikannya ke Mapolres Polewali Mandar karena locus delikti pernikahan dua wanita yang diduga sejenis ini berada di Polewali Mandar, namun hingga kini pihak Polres belum menerima surat pelimpahan berkas laporan dari Polres Mamasa hingga Rabu (13/5/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com