Begitu turun dari kendaraannya, Emil sempat bertemu dengan Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi Mayor Jenderal Dedi Kusnadi Thamim dan berbincang-bincang. Tak lama kemudian, Emil bergegas pergi dan berjalan di pinggir Jalan Asia Afrika untuk memantau hal lainnya, terkait persiapan KAA.
Berdasarkan pantauan, warga berkerumun di pinggir Jalan Asia Afrika, mulai dari anak balita hingga orangtua. Mereka bermain-main dan berfoto selfie.
Kepadatan warga sampai tumpah ke jalan raya. Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Asia Afrika tersendat. Kedatangan Emil menjadi perhatian para warga di Jalan Asia Afrika itu. Mereka berebutan bersalaman dengan orang nomor satu di Kota Bandung itu.
Selain itu, mereka meminta foto selfie bersama Emil. Namun, permintaan untuk berfoto tak dikabulkan Emil mengingat banyaknya jumlah warga.
"Sebentar ya, sebentar ya, saya mau mantau dulu," kata Emil.
Karena tak dikabulkan, banyak warga yang memilih memotret Emil.
"Asyik, aku dapat fotonya," kata seorang ibu muda.
"Biarin enggak dapat foto bersama, tapi saya dapat fotonya, daripada enggak sama sekali," celoteh ibu muda berkerudung itu.
Kegembiraan yang sama juga dialami oleh anak-anak yang berhasil bersalaman dengan Emil.
"Yes, aku sudah salaman sama Pak Wali Kota," kata anak itu.
Bahkan, rekan-rekan lainnya pun terlihat cemburu dan ingin bersalaman dengan Emil, tetapi tak kesampaian.
"Adeuh, si eta bisa salaman," kata teman di sampingnya.
Suasana sangat sumpek. Emil meminta para pengawalnya untuk membukakan jalan.
"Tolong bukain jalan dong," kata Emil kepada pengawalnya.
"Sudah ya, sudah ya anak-anak, saya mau cek patung Bung Karno dulu. Anak-anak jangan ikut ya," ujarnya.
Tak lama kemudian, Emil pun terhindar dari kerumunan dan langsung berjalan mengecek patung Bung Karno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.