Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dinyatakan Hilang di Turki, Fauzi Sempat Telepon Kakaknya

Kompas.com - 09/03/2015, 15:58 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SUKOHARJO ,KOMPAS.com - Fauzi Umar, salah satu WNI yang hilang di Turki, sempat menghubungi keluarganya di Indonesia pada tanggal 27 Februari 2015, sebelulm dinyatakan hilang pada tanggal 3 Maret 2015.

Setelah itu, Fauzi dan lima warga Surakarta tersebut hilang kontak. Dalam perbincangan singkat melalui telepon tersebut, sang kakak sempat meminta oleh-oleh baju gamis dari Timur Tengah.

Sang kakak, Muhammad Arif, menceritakan, dalam kontak terakhir dengan Fauzi Umar, adiknya itu mengatakan bahwa kondisi dia dan kerabatnya yang ikut ke Turki baik. "Saat itu yang telepon Fauzi. Ya basa basi, terus dia bilang semua baik baik saja. Bahkan saya sempat bilang jangan lupa oleh olehnya, baju gamis," kata Arif, di Sukoharjo, Senin (9/3/2015).

Namun hubungan telpon terputus karena saat itu Arif sedang mengendarai kendaraan, dan suara tidak begitu jelas. Fauzi lalu berjanji akan menghubunginya kembali. Namun hingga saat ini tidak ada lagi telepon dari Fauzi.

Awalnya, pihak keluarga tidak begitu panik, namun setelah ada pemberitaan 16 WNI hilang di Turki, keluarga mulai bingung dan mencoba menelepon kembali nomor yang digunakan Fauzi. Namun, hingga detik ini nomor itu tidak bisa dihubungi lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, enam anggota keluarga Arif, terdiri dari dua adik, satu adik ipar dan tiga keponakan Mereka dinyatakan hilang di Turki pada 28 Februari. Saat itu, 16 WNI memisahkan diri dari rombongan wisata dari Smailling Tour di Bandara Attaturk, Turki.

Rumor yang beredar, 16 WNI terdiri dari enam warga Surakarta, dan 10 warga Surabaya, melintas ke Suriah dan bergabung kelompok ISIS, dengan modus mengikuti tour wisata ke Timur Tengah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com