Janin berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan berusia sekitar tujuh bulan dalam kandungan itu sudah tak bernyawa. Orok ini pun masih berwarna merah dan lengkap dengan ari-arinya mengapung sepanjang kanal yang merupakan sambungan aliran Sungai Tallo.
Kepala Polsekta Panakukang Komisaris Tri Hambodo yang dikonfirmasi atas temuan ini mengatakan, janin itu ditemukan pertama kali oleh anak-anak yang sedang mandi di kanal. Anak-anak penasaran dan ingin mengetahui isi kardus yang mengapung. Mereka membukanya dan terkejut.
"Samsuddin Daeng Rafi alias Tomas yang menerima laporan anak-anak kemudian mengecek isi kadus yang masih mengapung di air. Ternyata benar, isinya orok bayi yang kemudian Tomas melaporkannya ke Polsekta Panakukang," kata Tri.
Selanjutnya, orok tersebut dibawa ke RS Bhayangkara dan polisi masih melakukan penyelidikan di sekitar lokasi kejadian. "Kita masih telusuri asal orok tersebut dibuang. Kita masih mengumpulkan informasi-informasi masyarakat. "Kanal samping UMI ini panjang melintas di tengah Kota Makassar tembus ke Sungai Tallo. Tapi, diperkirakan orok tersebut terbawa arus air dari Jalan Urip Sumoharjo," tambah Tri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.