Dua Bocah Tewas Tersetrum Saat Main Hujan

KEDIRI, KOMPAS.com - Dua anak usia sekolah dasar di Kota Kediri, Jawa Timur, ditemukan tewas akibat tersengat aliran listrik, Kamis (20/11/2014) petang, saat bermain hujan. Kedua korban adalah Reno Ahmad Afandi yang masih berusia 7 tahun dan duduk di bangku kelas 1 SD serta Dwi Prasetyo yang duduk dibangku kelas 4 SD.

Keduanya ditemukan tewas di bawah besi tiang lampu listrik penerangan jalan di Jalan Setono, dekat tempat tinggal mereka. Informasi yang dihimpun di lapangan, saat itu keduanya tengah asyik bermain hujan bersama tiga teman lainnya.

Dwi Prasetyo yang berada didekat tiang listrik, menyentuh kawat penopang tiang listrik dan tersetrum. Reno yang berusia lebih muda berupaya menolong, namun turut tersengat. Keduanya terjatuh saling berhimpitan.

Mengetahui hal itu, ketiga temannya melapor kepada warga terdekat. Ibu Reno, Nana, yang mempunyai rumah paling dekat dengan lokasi kejadian, segera datang dan berupaya menolong. Usahanya itu dihalau warga lainnya yang juga datang ke lokasi karena dianggap berbahaya. Sebab, listrik diduga masih mengalir kuat.

Beberapa warga segera mencari bantuan dengan menghubungi petugas PLN untuk mematikan aliran listrik. Warga lainnya menghubungi kepolisian.

"Baru setelah petugas PLN datang, kedua anak itu akhirnya mendapat pertolongan," kata Agustina, salah seorang warga saat ditemui dilokasi.

Nahas, kedua bocah tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Jenazah kedua korban kemudian dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk menjalani visum.

Sementara itu, suasana lokasi kejadian dipadati oleh warga yang hendak mengetahui peristiwa itu lebih dekat. Usai mengevakuasi jenazah, petugas polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan keterangan.