Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu, Jasad Seneng Mujiasih Tiba di Rumah Keluarga di Kendari

Kompas.com - 10/11/2014, 18:30 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com - Jenazah Seneng Mujiasih alias Jesse Lorena (28), warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban pembunuhan di Hongkong, akan diterbangkan ke Indonesia, Selasa (10/11/2014). Salah seorang keluarga korban, Suripto mengatakan, jenazah Seneng tiba di Jakarta pada pukul 11.00 WIB dan baru akan tiba di Kendari pada keesokan harinya.

"Jenazah diinapkan semalam di Jakarta, setelah itu keesokan harinya diberangkatkan sekira pukul 06.00 WIB menuju Kendari," tutur Suripto saat dihubungi, Senin (10/11/2014) malam.

Jenazah Seneng, lanjut Suripto, lalu akan dibawa dengan ambulans menuju Pelabuhan Tampo, Kabupaten Muna.

"Informasi kami peroleh dari Kemenlu melalui telepon dan kita diminta menunggu di rumah saja. Jadi tidak akan ke Kendari untuk menjemput jenazahnya," ungkapnya.

Dia menjelaskan, pihak keluarga sudah bersiap-siap menunggu kedatangan jenazah Seneng Mujiasih.

Sementara itu, Pejabat Bupati Muna Barat LM Rajiun menjelaskan, pihaknya melalui dinas tenaga kerja dan transmigrasi serta camat menunggu kedatangan jenazah di pelabuhan Tampo Raha.

"Yang terima jenazah korban di bandara Haluoleo itu Disnaker Provinsi Sultra, lalu diseberangkan melalui kapal feri di Pelabuhan Torobulu menuju Tampo," ujar Rajiun.

Selanjutnya, aparat pemerintah daerah Kabupaten Muna Barat menyerahkan jenazah Seneng ke pihak keluarga di Desa Sido Makmur, Kecamatan Tiworo Kepulauan, Muna Barat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Seneng Mujiasih menjadi korban pembunuhan sadis Rurik Jutting, seorang bankir di Bank Of America Merril Lynch. Korban ditemukan bersimbah darah di lantai apartemen milik pelaku, Sabtu (1/11/2014).

Tak hanya Seneng, polisi Hongkong juga menemukan jasad warga negara Indonesia, Sumarti Ningsih, yang dimutilasi dalam koper yang diletakkan di balkon oleh pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com