Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Polisi Babak Belur Dikeroyok Sejumlah Polhut

Kompas.com - 16/10/2014, 15:10 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com — Seorang anggota polisi dari Polres Kolaka, Sulawesi Tenggara, Briptu Irbak, dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri. Polisi ini telah menjadi korban penganiayaan sejumlah oknum polisi kehutanan di Kantor Dinas Kehutanan Kolaka.

Selain Birptu Irbak, ada juga seorang warga sipil, Saripuddin, yang menjadi korban pengeroyokan tersebut. Keduanya kini berada di RS Benyamin Guluh, Kolaka, untuk mendapatkan perawatan medis dari tim kesehatan rumah sakit tersebut.

Menurut Briptu Irbak, dia datang ke Kantor Dinas Kehutanan Kolaka saat mengetahui kerabatnya ditangkap oleh polhut. Saat tiba di sana, dia pun disuruh keluar lantaran proses penyidikan masih berlangsung.

Dia pun menuruti permintaan polhut itu. Beberapa saat kemudian, dia mendengar suara gaduh dari dalam ruang penyidikan. Saat dia masuk untuk melihat, secara tiba-tiba, dia langsung dianiaya sejumlah polisi kehutanan hingga pingsan.

"Saya datang karena mendengar kerabat saya ditangkap. Saat tiba, saya disuruh keluar karena lagi diproses. Saya paham dan keluar ruangan. Namun, tidak lama kemudian, ada suara gaduh. Pas saya masuk, Saripuddin ini sudah jatuh dipukul. Saya coba menolong, eh malah dikeroyok sama polhut itu. Setelah itu, saya langsung tidak sadarkan diri," kata dia, Kamis (16/10/2014).

Irbak menambahkan, memang, sesaat sebelum kejadian, ada sejumlah orang yang datang menuju kantor tersebut. "Memang ada sejumlah orang yang datang di kantor itu. Tidak lama kemudian, ada suara gaduh. Yang saya rasa pertama yang dipukul itu bagian kepala belakang. Ada juga yang peluk saya akhirnya saya pingsan Pak," tambahnya.

Berdasarkan pantauan di RS Benyakin Guluh, Kolaka, Briptu Irbak tampak menderita sejumlah luka memar di bagian wajah. Sementara itu, warga sipil tersebut belum sadarkan diri.

Kejadian ini dibenarkan oleh Kasubag Humas Polres Kolaka AKP Nazaruddin. Menurut dia, polisi kini tengah menahan dua orang oknum polhut untuk dimintai keterangan. "Ada dua orang yang kita amankan saat ini. Baru mau diperiksa dan jelasnya ini akan diusut hingga tuntas," kata dia.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Dinas Kehutanan Kolaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com