Mengaku Letkol Anggota BIN, Joni 'Sukses' Kawini 4 Wanita

Salah satunya dengan menjanjikan warga yang membayar uang Rp 4-20 juta agar menjadi anggota BIN dan Intel. Di hadapan petugas saat interogasi, Joni mengaku bukan anggota BIN melainkan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang ditugaskan dari Jakarta.

Namun ketika ditanya petugas apa arti LSM, Joni pun bingung menjawabnya. "LSM ya apa yaaa... masyarakat-masyarakat pokoknya," ucap Joni.

Komandan Kodim 0712 Tegal, Letkol Inf Jefson Marisano mengatakan, Joni termasuk dalam daftar pencarian orang di Kodim dan juga Polres Tegal. Sebab dia kerap meresahkan warga. "Akhirnya kami bisa meringkus pelaku di rumah kontrakannya di Tembok Kidul, Adiwerna, tanpa perlawanan,” kata Dandim Jefson Marisano.

Tertangkapnya Joni berawal dari banyaknya laporan warga yang resah ada jenderal yang mengaku sebagai anggota BIN di lingkungan mereka. Atas laporan itu tentara dan polisi bekerjasama melacak Joni selama empat bulan dan menangkapnya.

Kelihaian Joni yang mengaku sebagai anggota BIN, membuat empat wanita berhasil diperistrinya. Di antaranya satu warga Jakarta dan dua orang dari Brebes dan satu dari Tegal. Salah satu korban, WN (45) seorang Pegawai Negeri Sipil yang ikut datang ke Makodim Tegal melihat suaminya diinterogasi petugas.

WN mengaku percaya dengan suaminya yang dinikahi secara siri itu adalah anggota militer, karena dia menunjukkan kartu identitas BIN. "Pas awal ketemu dia langsung mengaku sebagai BIN, pas saya tanya mana kartu anggotanya bisa menunjukkan, jadi percaya saja," ujar WN kesal.

WN kini pasrah dengan tertangkapnya suaminya yang ternyata BIN gadungan dan menyerahkan kasus tersebut ke pihak yang berwajib. Petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa sejumlah kartu identitas termasuk bertuliskan BIN.