Dibantah, Kabar Penutupan Total Bandara Juanda Saat HUT TNI

General Manager AirNav Indonesia Cabang Surabaya, Suharyoko, menepis kabar yang beredar bahwa akan ada penutupan total atas aktivitas penerbangan di Bandara Juanda saat peringatan HUT TNI.

"Tidak mungkin ada penutupan total, kalau hanya keterlambatan penerbangan itu mungkin," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (10/9/2014).

Namun dia belum bisa memastikan bagaimana konsep pengaturan operasional pesawat komersial saat pelaksanaan HUT TNI nanti. "Saat ini di Jakarta terus digelar pertemuan antara pihak terkait tentang rencana tersebut," tambah Suharyoko.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Perhubungan Udara, Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, Didik Sudiwinarto membenarkan tidak akan ada penutupan operasional Bandara Juanda secara total. Sebab, pasti akan menghambat roda perekonomian Jatim meskipun itu hanya sehari.

"Bandara Juanda adalah infrastruktur perhubungan vital di Indonesia Timur, jadi tidak mungkin ditutup total," tegas dia.

Sebelumnya, kabar penutupan total Bandara Internasional Juanda Surabaya karena akan ada acara HUT TNI beredar melalui pesan berantai. Informasi tersebut sampai saat ini juga terpampang di website resmi Kementerian Perhubungan dengan alamat www.dephub.go.id.

Bahkan di situ dijelaskan pihak maskapai tidak wajib memberi kompensasi sesuai aturan yang ada atas terjadinya "delay".

Begini informasi yang tertulis di website resmi Kementerian Perhubungan. "Dalam rangka HUT TNI ke 69, perayaan akan dilaksanakan secara nasional di Bandara Juanda, Surabaya. Akan ada 219 pesawat militer terlibat pada acara tersebut. Pada tanggal 26 s/d 30 September 2014 akan ada 10 parkir stand total di T1 dan T2 Juanda yang dipakai untuk pesawat militer. Kemudian Tanggal 1 s/d 4 dan 7 Oktober 2014 mulai pukul 07.00 - 14.00 WIB airspace SUB closed for civil flight. Konsekuensinya bagi penumpang akan terjadi DELAY panjang dan mungkin CANCEL, dan Airlines TIDAK WAJIB kasih kompensasi sesuai aturan yang ada"