Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Incar Teknologi Monorel dari 12 Negara

Kompas.com - 08/09/2014, 16:05 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil berencana akan mengadakan pertemuan dengan duta besar dari 12 negara. Wali kota yang akrab disapa Emil ini mengatakan, dalam pertemuan tersebut dia akan mempresentasikan kebutuhan monorel di Kota Bandung.

"Besok paparan kami ke 12 duta besar negara-negara yang teknologinya kita incar sebagai teknologi monorel Kota Bandung," kata Emil seusai Diskusi Publik dan Market Sounding Pembangunan Monorel Kota Bandung di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin (8/9/2014).

Emil menjelaskan, 12 negara yang diincar teknologi monorelnya di antaranya Singapura, Thailand, Tiongkok, Brasil, Jerman, Korea, Jepang, Perancis dan Amerika Serikat. Menurut dia, negara-negara tersebut telah mampu mengelola teknologi monorel dengan baik.

"Setelah ini beres kita prakualifikasi, investor yang ada kita seleksi dan kita lelang sehingga secepatnya dipilih investor yang bonafid," ujarnya.

Soal kriteria investor monorel, Emil berharap ada yang bisa memberikan keuntungan untuk Kota Bandung dari segi pembiayaan teknologi yang murah dan cepat pembangunannya.

"Kita berharap tiket bisa murah untuk Warga Kota Bandung, maka musti disubsidi berupa stasiun yang terbuka ke udara seperti stasiun Leuwipanjang dan Cicaheum bisa di-develop jadi terminal multifungsi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com