Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Ditemukan di Tepi Jalan, Tubuhnya Dikerubungi Semut

Kompas.com - 06/08/2014, 16:33 WIB

BLITAR, KOMPAS.com
— Sesosok bayi yang baru dilahirkan ditemukan warga di tepi jalan Dusun Rejosari, Desa Sumberringin, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan dalam kondisi sehat.

Namun, saat ditemukan, bayi itu berada di dalam tas cangklong dengan kondisi tubuhnya dikerubungi semut karena retsleting tas itu dibuka.

Di dalam tas itu ada celana bayi, kain selendang, dan ari-ari bayi yang dibungkus kertas koran. Diduga, bayi yang dibuang tersebut baru dilahirkan beberapa jam karena ari-arinya terdapat bercak darah yang masih basah.

"Bayi ini lahir dengan normal. Itu diketahui dari beratnya, yakni 2,9 kg, dengan panjang 49 cm," kata Ernie Astutik, bidan Desa Sumberringin, saat ditemui di puskesmas setempat, Rabu siang.

Karena kondisinya lemah akibat kedinginan, bayi malang itu kini dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi. Saat ditemukan, separuh tubuhnya hanya diselimuti kain berwarna putih.

AKP Agus Fauzin, Kapolsek Sanan Kulon, menuturkan, bayi itu ditemukan oleh Kanap (70), warga dusun setempat, sewaktu pulang dari mencari rumput. Saat jalan kaki sambil memanggul rumput, dia dikejutkan dengan suara tangis bayi.

"Padahal, di situ jauh dari perkampungan sehingga ia berhenti dan mencarinya. Tak tahunya, suara tangis bayi itu berasal dari dalam tas yang tergeletak di tepi jalan masuk dusun, tepatnya di dekat persawahan," kata Agus.

Begitu tahu tas itu berisi bayi, dia langsung melapor ke perangkat desa, kemudian dilanjutkan ke Polsek. Menurut dugaan petugas, bayi itu baru dibuang sekitar beberapa jam lalu sebelum ditemukan.

"Kami masih melakukan penyelidikan, dengan koordinasi sama para ketua RT, untuk mengecek siapa warganya yang diketahui hamil dan melahirkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com