Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uskup Diosis Amboina: Bodoh kalau Orang Maluku Terus Berkelahi

Kompas.com - 06/08/2014, 12:46 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com — Uskup Diosis Amboina Mgr PC Mandagi meminta warga antardesa di Maluku agar tetap menjaga persatuan dan tidak mudah terpecah belah untuk saling bermusuhan.

“Bodohlah kita kalau kita berkelahi terus, orang lain bisa memanfaatkan kita dan kita orang Maluku yang akan sengsara," ungkap Uskup kepada sejumlah wartawan di Ambon, Rabu (6/8/2014) saat dimintai tanggapannya soal bentrokan antarwarga yang kembali pecah di Maluku sepekan terakhir.

Menurut Uskup Mandagi, warga tidak perlu lagi saling mencurigai dan sebaiknya dapat menghentikan berbagai bentuk kekerasan yang terjadi karena hanya akan mendatangkan kesengsaraan.

"Hidup selalu ada masalah, tapi sebaiknya harus diselesaikan dengan cara yang baik dan manusiawi, jangan dengan cara kekerasan," katanya.

Dia pun meminta warga agar dapat menempuh jalan dialog untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi. Menurut dia, menyelesaikan masalah dengan cara dialog dengan damai itu diajarkan oleh semua ajaran agama.

“Dialog harus diutamakan dalam menyelesaikan setiap masalah, bukan kekerasan. Kalau jalan kekerasan yang diambil, orang Maluku sangat bodoh," ujarnya.

Dia juga mengimbau warga agar dapat menahan diri dan tidak saling mencurigai sehingga rasa aman di masyarakat tetap terjaga dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com