Cerita Gadis Cilik Jajakan Jasa Bersihkan Kuburan

Ada yang menjual bunga, ada pula yang menjual jasa dengan membersihkan kuburan keluarga para pezirah. Tidak hanya orang tua, anak-anak pun ikut manfaatkan momen tahunan ini. Misalnya saja di pekuburan Lapadde, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Adalah Lola, siswi kelas III SDN 20 Kota Parepare, yang lahir dari keluarga kurang mampu. Sudah tiga hari ini ia menawarkan jasa membersihkan kuburan kepada para peziarah yang datang.

"Hasil dari membersihkan kuburan ini, rencananya saya akan belikan peralatan sekolah, seperti seragam merah putih saya yang sudah usang, buku tulis, dan serta sepatu baru," kata Lola, seusai membersihkan salah satu kuburan di Pekuburan Lapadde, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Rabu (30/7/2014), sambil menghitung hasil keringatnya.

Sudah tiga hari ini dia berlari mengejar calon konsumennya. Lola menawarkan jasa kepada para peziarah kubur. Dia membersihkan rumput kuburan yang tumbuh subur dengan hanya menggunakan tangan.

Tak memasang tarif, tetapi Lola dalam sehari mampu meraup untung sekitar Rp 300.000 per hari. "Sudah tiga hari ini saya menjadi pembersih kuburan. Rp 300.000 per hari saya dapat karena ramainya pengunjung. Selain membeli peralatan sekolah, sisanya saya akan simpan kepada ibu untuk ditabung," ucap Lola.

Alangkah senangnya Lola, saat beristirahat sambli menghitung hasil keringatnya yang ia simpan dalam tas pinggang yang sudah usang. Ia pun bertekad akan memanfaatkan momen ini hingga liburan sekolahnya berakhir, Senin pekan depan.