Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu-ibu Berharap Presiden Mendatang Turunkan Harga Susu

Kompas.com - 09/07/2014, 13:09 WIB
Kontributor Samarinda, Yovanda Noni

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com — Ibu-ibu rumah tangga di Samarinda mengharapkan, presiden mendatang bisa menurunkan harga susu formula dan susu kaleng. Susu yang sejatinya menjadi kebutuhan primer rumah tangga mengalami kenaikan harga yang tinggi.

"Harga susu formula naik, tidak seimbang dengan pemasukan," kata Ayu Zahra, salah satu ibu rumah tangga.

Ayu menjelaskan, tiga anaknya yang masih kecil membutuhkan susu formula. Namun karena harga susu melambung tinggi, terutama pada Bulan Ramadhan, dia terpaksa mengurangi jatah susu anak-anaknya.

"Mohon Pak Prabowo atau Pak Jokowi, nanti kalau naik jadi presiden, mohon diturunkan harga susunya. Kami berharap presiden terpilih bisa menjadikan ekonomi lebih menyejahterakan rakyat," harapnya.

Sementara itu, Desi Purwanti, yang menjadi pengusaha kue-kue Lebaran, juga menyesalkan kenaikan harga susu. Sebagai pengusaha kue, Desi membutuhkan banyak susu kaleng. "Harganya naik, jadi saya kesusahan menyajikan kue yang renyah. Padahal semakin banyak susu yang digunakan, semakin lezat kue yang dihasilkan," kata Desi.

Untuk itu, Desi juga berharap, harga susu dapat turun sekitar 30 persen dari harga yang sekarang. "Satu kaleng susu harganya Rp 12.000 lebih, kalau bisa turun 30 persen. Ya semoga, Bapak Presiden mampu mewujudkan harapan kami," kata Desi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com