"Dari hasil pantauan kami di lapangan, selebaran yang isinya menyudutkan Pak Jokowi itu menyebar di lima kecamatan wilayah selatan Jember, di antaranya Kecamatan Puger, Gumukmas, Wuluhan, Ambulu, dan Balung," ungkap Relawan Seknas Jokowi Jember, Sapto Raharjanto, seusai melapor ke kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten.
Sapto mengungkapkan, selebaran gelap tersebut menyebar di sejumlah pasar tradisional, kemudian di kampung nelayan serta di tempat pelelangan ikan.
"Kami tentu sangat dirugikan dengan selebaran itu. Kami diserang terus. Setelah muncul tabloid Obor Rakyat, sekarang muncul selebaran gelap," ujarnya.
Sapto meminta kepada Panwaslu Kabupaten Jember untuk segera menindaklanjuti laporannya tersebut.
"Kami desak Panwas untuk segera turun tangan terkait maraknya selebaran tersebut, apalagi selebaran itu tersebar di daerah Jember selatan, yang notabene adalah basis massa pendukung Jokowi-JK," tuturnya.
Menanggapi laporan itu, Ketua Panwaslu Jember Dima Akhyar mengaku siap untuk menindaklanjuti hal tersebut. Dia meminta pihak yang melapor untuk segera melengkapi berkas administrasi laporan.
"Semua laporan pasti kami tindak lanjuti, namun tetap harus lengkap laporannya. Misalnya, pelapornya siapa, barang buktinya apa, lokasinya di mana, saksi-saksinya siapa, dan siapa terlapornya," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.