Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamil, Janda Ini Laporkan Kekasihnya ke Polisi

Kompas.com - 14/09/2013, 21:47 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis


PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Janda beranak satu, Id (24), warga BP Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, Pematangsiantar, Sumatera Utara, melaporkan kekasihnya, Jo, ke Polres Pematangsiantar, Sabtu (14/9/2013). Id menuduh Jo telah menghamilinya. Akan tetapi, kini, kekasihnya itu menghilang setelah diminta bertanggung jawab. 

Ibu kandung Id, A boru Simangunsong (56), mengatakan, keluarganya menempuh jalur hukum karena Jo tak bertanggung jawab.

“Saya mendengar langsung pengakuan putri saya bahwa Jo sudah kabur entah ke mana setelah tahu putri saya berbadan dua. Padahal, sebelumnya, Jo mengaku akan segera menikahi putri saya,” katanya.

Seusai melaporkan kekasihnya, Id mengatakan, keberadaan Jo tak diketahui setelah ia memberitahu tentang kehamilannya. Id mengaku, tahu dirinya hamil saat mendatangi seorang tukang pijat karena mengalami mual. Namun, sang tukang pijat memberitahu bahwa ia dalam keadaan hamil.

Kemudian, Id bertemu Jo pada Selasa (10/9/2013) siang, untuk memberitahukan kehamilannya. Untuk meyakinkan, keduanya mendatangi seorang bidan di Kelurahan Tomuan, Pematangsiantar. Hasilnya, Id dinyatakan hamil tiga bulan. 

“Tapi sakitnya, Jo pacarku ini malah memintaku untuk menggugurkan kandungan. Jelas aku tolak karena itu dosa besar setelah dosa yang kami perbuat,” kata Id dengan berlinang air mata.

Menurut Id, menolak melakukan aborsi, ia juga menagih janji Jo untuk menikahinya jika ia hamil.  

“Pacarku ini sudah yatim piatu dan keluarga dari salah seorang mantan anggota DPRD Pematangsiantar,” kata Id, yang cerai dengan suami sebelumnya tahun 2010.

Dengan melaporkan ke polisi, Id dan keluarganya berharap Jo diamankan dan bertanggung jawab atas perbuatannya. 

Sementara itu, Humas Polres Pematangsiantar AKP Efendi Tarigan mengatakan, laporan Id sudah diterima. Namun, polisi masih menerimanya sebagai pengaduan masyarakat. Sebab, menurut Efendi, Id dan Jo sudah sama-sama dewasa dan hubungan itu dianggap pilihan berdua.

“Mereka sudah dewasa, terkecuali si perempuannya masih di bawah umur, kami akan langsung tindaklanjuti,” kata Efendi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com