Tangerang Selatan, Kompas
Kecelakaan itu diawali Fa (17) yang ugal-ugalan saat mengemudikan mobil Daihatsu Terios B 1660 SKH. Fa, warga Pondok Pinang, Jakarta Selatan, berusaha melarikan diri saat
Menurut Ny Priyanto, pemilik rumah yang pagarnya tertabrak, ia tengah di kamar mandi saat mendengar benturan keras di depan rumahnya. ”Saya kaget begitu keluar mobil sudah menabrak pagar. Mobilnya hancur bagian depannya,” katanya.
Pengemudi mobil itu sempat dipukuli warga yang marah. Namun, Fa diamankan oleh petugas di pos satpam kampus Akademi Meteorologi dan Geofisika. Menurut Suroto, petugas satpam kampus yang ikut mengamankan Fa, ia melihat mobil yang dikemudikan Fa melintas di depan kampus dengan kecepatan tinggi.
”Ia sepertinya dikejar oleh orang yang diserempet, lewat depan kampus ngebut. Diteriaki dan dihadang warga, tapi tetap ngebut. Akhirnya berhenti setelah menabrak pagar rumah milik salah seorang pengajar di kampus ini,” katanya.
Menurut Ny Priyanto, sopir yang masih remaja itu sempat ditanya apakah sedang mabuk atau memakai narkoba. ”Tapi tampaknya dia tidak mabuk, mungkin ingin melarikan diri karena dikejar orang yang diserempet sebelumnya,” katanya.
Suroto menambahkan, saat diamankan di pos satpam, Fa sempat menyebut secara rinci sejumlah kendaraan yang diserempetnya. ”Ini ditulis sopir itu sendiri, disebutkan ada mobil, motor, dan gerobak yang diserempet,” katanya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan Komisaris Hindarsono, Jumat siang, mengungkapkan bahwa Andika Pradika (27), warga Bekasi yang juga sopir pelaku tabrak lari di Jalan Ampera Raya, Kamis (27/12) lalu, kini sudah sadar.
Sebelumnya, Andika sempat dinyatakan koma dan dirawat di RS Fatmawati bersama beberapa korban yang ditabraknya. Diduga ia terluka parah di kepala dan beberapa bagian tubuhnya saat dihajar massa seusai menabrak sejumlah sepeda motor, warung, dan mobil pada Kamis dini hari itu. ”Ia sudah sadar, sudah bisa diajak berkomunikasi. Akan tetapi, kami tetap menunggu izin dokter di RS Fatmawati yang akan menentukan apakah yang bersangkutan sudah bisa menjalani pemeriksaan atau belum,” katanya.