Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palu Bisa Menjadi Pusat Budaya Sulawesi

Kompas.com - 27/02/2012, 16:48 WIB

Oleh Riski Maruto

Kota Palu sangat potensial menjadi pusat budaya Sulawesi paling tidak karena dua alasan penting yakni keanekaragaman suku dan budaya penduduknya serta letak geografis yang strategis.

"Kota Palu ini terletak di jantung Sulawesi. Penduduknya juga sangat heterogen yang berasal dari berbagai suku di Sulawesi bahkan Indonesia dan mereka hidup rukun dan berdampingan sampai saat ini," kata Wakil Wali Kota Palu Mulhanan Tombnolotutu belum lama ini.

Palu sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah didiami penduduk dengan berbagai latar belakang suku yang berbeda, seperti Bugis, Toraja dan Mandar yang merupakan penduduk asli Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Selanjutnya ada pula Gorontalo, Manado, Jawa, Arab, Tionghoa, dan Kaili. Kaili merupakan suku terbesar di Sulawesi Tengah.

Dengan kondisi itu, katanya, Kota Palu seolah menjadi miniatur budaya Sulawesi yang terdiri atas enam provinsi ini. Semua penduduk asli di tiap provinsi di pulau berbentuk huruf ’K’ ini mudah dijumpai di Kota Palu.

Penduduk Kota Palu juga banyak yang berasal dari hasil pernikahan silang antarsuku sehingga menambah keanekaragaman budaya.

Selama bertahun-tahun masyarakat Kota Palu hidup rukun berdampingan dengan dilandasi perbedaan agama, suku, dan ras.

Masyarakat lokal menanam hasil bumi seperti buah-buahan, sayur dan aneka hasil hutan untuk selanjutnya diolah warga pendatang. Kondisi itu akhirnya terjadi hubungan yang saling membutuhkan dan menguntungkan hingga saat ini.

Meredam gejolak

Berbagai perbedaan itu tentu saja merupakan potensi konflik yang bisa terjadi kapan saja jika tidak dikelola secara arif dan bijaksana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com