SOLO, KOMPAS.com - Jumlah jemaah haji Debarkasi Solo, Jawa Tengah, yang meninggal dunia terus bertambah.
Berdasarkan data PPIH Debarkasi Solo pada Jumat (5/7/2024) pukul 00.00 WIB atau hari ke-13 masa pemulangan, tercatat ada 61 orang.
Rinciannya 55 orang berasal dari wilayah Jawa Tengah dan 6 orang dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca juga: Talut Setinggi 10 Meter di Solo Longsor, Bapak dan Anak Tewas Tertimbun
Sebelumnya, pada hari ke-12 masa pemulangan tercatat ada 59 orang. Dengan demikian, jemaah haji meninggal bertambah 2 orang.
"Sampai hari ke-13 masa pemulangan ada 61 jemaah wafat," kata Kasubbag Humas PPIH Debarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Untuk jumlah jemaah sakit di Tanah Suci ada sebanyak 42 jemaah. Rinciannya 35 jemaah dari Jateng dan 7 jemaah dari DIY.
Jemaah haji yang sakit di Embarkasi sebanyak 1 orang dan dirawat di RSUP Surakarta.
"Satu jemaah yang dirawat di RSUP Solo berasal dari Kota Pekalongan," ujar dia.
Baca juga: Serah Terima Pemulangan 5 Kloter Jemaah Haji Debarkasi Solo Dilakukan di Semarang, Ini Alasannya
Ia mengatakan, para jemaah yang sakit ini umumnya mengalami gangguan paru-paru dan masa pemulihan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Sementara hingga hari ke-13 masa pemulangan untuk jumlah jemaah haji yang sudah kembali ke Tanah Air sebanyak 43 kloter dengan jumlah 15.448 orang.
Kemudian, rencana jadwal kepulangan jemaah haji Debarkasi Solo pada hari ini ada dua kloter, yakni kloter 44 dari Kota Semarang tiba pukul 06.25 WIB dan kloter 45 dari Kota Semarang, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Batang pukul 12.55 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.