Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibonceng Sang Ibu, Balita di Riau Tewas Ditikam Pria Mabuk, Pelaku Menyerang Korban secara Acak

Kompas.com - 05/07/2024, 07:00 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - FH, bocah perempuan berusia dua tahun di Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau tewas ditikam pria mabuk pada Rabu (3/7/2024) sekitar pukul 21.50 WIB.

Pelaku adalah Riski Saputra (21). Ia pun ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan.

Kasus ini berawal saat korban bersama ibunya mengendarai motor. Saat itu korban duduk di bagian depan. Tiba-tiba pelaku muncul dari pinggir jalan dan langsung menikam korban dengan badik.

Akibat tikaman itu, korban mengalami luka di bagian dada hingga bersimbah darah. Oleh sang ibu, korban dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan pertama.

Baca juga: Pria Mabuk Mengamuk di Indragiri Hilir Riau Bunuh Anak 2 Tahun

Namun nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Kapolres Inhil, AKBP Budi Setiawan menyatakan pelaku dalam kondisi mabuk dan melakukan penyerangan secara acak hingga korban tewas.

"Pelaku melakukan penikaman yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Motifnya karena pelaku dalam kondisi mabuk, dan melakukan penyerangan secara acak," ujar Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (4/7/2024).

Setelah mendapat laporan mengenai kejadian tersebut, petugas Unit Reskrim Polsek Tempuling segera memburu pelaku.

Ia mengatakan pelaku berhasil ditangkap di Parit 2, Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling pada Kamis (4/7/2024) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Baca juga: Mertua Perkosa Menantu yang Terbaring Sakit di Riau

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan berbagai pasal dalam KUHPidana, termasuk Pasal 338 Jo Pasal 354 ayat (1) dan (2) Jo Pasal 353 ayat (2) dan (3) Jo Pasal 351 ayat (2) dan (3).

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gus Addin: Ansor Punya 3 Energi Besar untuk Masa Depan Bangsa

Gus Addin: Ansor Punya 3 Energi Besar untuk Masa Depan Bangsa

Regional
Gempa Batang Terasa di Pekalongan, Lina Lari Sambil Gendong Anak

Gempa Batang Terasa di Pekalongan, Lina Lari Sambil Gendong Anak

Regional
Gempa Batang Rusak Rumah, Sekolah, dan Masjid Agung

Gempa Batang Rusak Rumah, Sekolah, dan Masjid Agung

Regional
Polisi Tangkap Para Kepala Perang Suku di Nduga Papua Pegunungan

Polisi Tangkap Para Kepala Perang Suku di Nduga Papua Pegunungan

Regional
Soal Tradisi Pernikahan Pakai Senpi, Pemuka Adat Klaim Sudah Melarang

Soal Tradisi Pernikahan Pakai Senpi, Pemuka Adat Klaim Sudah Melarang

Regional
Masuk Bursa Pilkada Jateng, Casytha: Mungkin Itu Cuman Cek Gelombang

Masuk Bursa Pilkada Jateng, Casytha: Mungkin Itu Cuman Cek Gelombang

Regional
Diduga Rem Blong, Pemotor 'Cenglu' di Magelang Tabrak Pembatas Jembatan, 2 Orang Tewas

Diduga Rem Blong, Pemotor "Cenglu" di Magelang Tabrak Pembatas Jembatan, 2 Orang Tewas

Regional
Mengintip Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Solo, Rombongan Dilarang 'Selfie' dan Harus Tapa Bisu

Mengintip Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Solo, Rombongan Dilarang "Selfie" dan Harus Tapa Bisu

Regional
Pemkot Semarang Siap Kolaborasi dengan Generasi Muda dalam Pembangunan Kota

Pemkot Semarang Siap Kolaborasi dengan Generasi Muda dalam Pembangunan Kota

Regional
Dampak Kerusakan Gempa Bumi M 4,4 di Batang, Sejumlah Rumah Rusak, 4 Orang Luka-luka

Dampak Kerusakan Gempa Bumi M 4,4 di Batang, Sejumlah Rumah Rusak, 4 Orang Luka-luka

Regional
Pernyataan BKKBN Tuai Polemik, Hasto: Perempuan Ditugaskan untuk Hamil, Melahirkan, dan Menyusui

Pernyataan BKKBN Tuai Polemik, Hasto: Perempuan Ditugaskan untuk Hamil, Melahirkan, dan Menyusui

Regional
10 Polisi Diduga Aniaya dan Sekap Warga di Bali, Polda: Masih Berproses

10 Polisi Diduga Aniaya dan Sekap Warga di Bali, Polda: Masih Berproses

Regional
Salip Kendaraan, Mahasiswi Unnes Tewas di Jalan Dewi Sartika Semarang

Salip Kendaraan, Mahasiswi Unnes Tewas di Jalan Dewi Sartika Semarang

Regional
Banjir Terjang Cirebon, 4.269 Rumah Kebanjiran, 16.310 Jiwa Terdampak, dan 15 Hektar Sawah Terendam

Banjir Terjang Cirebon, 4.269 Rumah Kebanjiran, 16.310 Jiwa Terdampak, dan 15 Hektar Sawah Terendam

Regional
Terobos Lampu Merah, Pengendara Motor di Bali Tewas Tertabrak Truk

Terobos Lampu Merah, Pengendara Motor di Bali Tewas Tertabrak Truk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com