SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak lima kloter jemaah haji Debarkasi Solo, Jawa Tengah yang kembali ke Tanah Air tidak transit di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah.
Mereka akan dibawa menuju ke Asrama Haji Antara Manyaran Kota Semarang dan diserahterimakan di sana. Setelah itu mereka akan dijemput pihak keluarga.
"Untuk kloter 42, 43, 44, 45, dan 54 ada lima kloter memang nantinya sesuai rapat persiapan akan diserahterimakan oleh PPIH ke petugas daerah di Asrama Haji Antara Manyaran. Ini sudah berlaku sejak tahun 2023 kloter yang pool Semarang diserahkan di Asrama Haji Antara tersebut," kata Kasubbag Humas PPIH Debarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Kamis (4/7/2024).
Baca juga: 352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?
Adapun kelima kloter itu yakni kloter 42 dari Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kota Tegal, dan Kabupaten Batang.
Kloter 43-44 Kota Semarang, kloter 45 Kota Semarang, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Batang serta kloter 55 dari Kota Semarang dan Kabupaten Banyumas.
Gentur menerangkan alasan lima kloter langsung dibawa ke Asrama Haji Antara Manyaran Kota Semarang setelah pesawat yang mereka tumpangi mendarat di Bandara Adi Soemarmo.
"Salah satunya pemanfaatan gedung Asrama Haji Antara Manyaran yang sudah diresmikan 2022. Sehingga mulai 2023, 2024 dan selanjutnya mungkin akan terus digunakan untuk pengelolaan operasional haji," ungkap dia.
Baca juga: Penyebab 36 Jemaah Haji Asal Jateng DIY Meninggal di Tanah Suci
Baca juga: Gelang Haji Indonesia dari Kemenag, Apa Fungsi dan Fitur di Dalamnya?
Gentur berharap, ke depan Asrama Haji Antara Manyaran Kota Semarang bisa membantu pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji pada musim haji yang akan datang.
"Kita berharap nanti bangunan gedung bisa semakin dilengkapi sehingga nanti bisa menjadi Asrama Haji Antara yang bisa membantu dalam proses pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji," terang Gentur.
Selama ini, lanjutnya, Asrama Haji Antara Manyaran Kota Semarang baru digunakan untuk proses pemulangan jemaah haji.
Hal ini karena Asrama Haji Antara Manyaran baru mampu menampung satu kloter sehingga masih perlu penambahan sarana dan prasana pendukung lainnya.
"Asrama Haji Antara Manyaran baru mampu menampung 1 kloter dan gedungnya aula juga baru satu. Jadi masih perlu penambahan sehingga mampu menampung beberapa kloter untuk pemberangkatan dan pemulangan," kata Gentur.
Baca juga: Mengenal Gelang Haji yang Dipakai Jemaah Haji Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.