Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mayat Dicor di Palembang, Keluarga Korban: Pelaku Bukan Lagi Manusia

Kompas.com - 27/06/2024, 20:10 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sesosok mayat dicor dalam kolam ikan di halaman belakang ruko distro di Jalan KH Dahlan, Perumahan Maskarebet, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan.

Mayat yang ditemukan pada Rabu (26/6/2024) itu merupakan Anton Eka Saputra (25), karyawan koperasi simpan pinjam di Palembang.

Anton yang dilaporkan hilang sejak 8 Juni 2024 diduga dibunuh pemilik ruko dan dua orang lainnya.

Adik kandung korban, Adi (23), menilai perbuatan para pelaku begitu sadis.

"Itu sudah di luar batas. Sudah direncanakan, terus dicor dan barang hilang semua. Itu bukan lagi manusia," ujarnya, Rabu, dikutip dari Sripoku.

Dia mengatakan, para pelaku harus mendapat hukuman setimpal.

"Hukuman mati harus menurut saya," ucapnya.

Baca juga: Mayat Penagih Utang di Palembang Dicor Dalam Kolam Ikan

Terungkapnya kasus mayat dicor di Palembang


Kasus pembunuhan di Palembang ini terungkap usai polisi menyelidiki laporan hilangnya Anton. Petugas mendatangi satu per satu nasabah Anton.

Setiba di tempat kejadian perkara, polisi mendapati pintu ruko tersebut tertutup dan tak menemukan siapa pun.

"Keluarga, termasuk pembantu yang tinggal di ruko itu sudah pergi saat kami datangi," ucap Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Rabu.

Merasa curiga, polisi lantas mengintip ke dalam ruko dan mendapati bercak darah.

Baca juga: Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Berdasarkan penyelidikan, polisi berhasil menangkap satu pelaku. Dari keterangan pelaku, diketahui bahwa Anton merupakan korban pembunuhan.

"Korban tewas dibunuh saat melakukan penagihan," ungkapnya.

Usai merenggut nyawa korban, pelaku mengubur jasad Anton dalam kolam ikan. Mereka lantas mengecornya untuk menghilangkan jejak.

Harryo menuturkan, otak pembunuhan ini diduga adalah pemilik ruko.

"Tersangka utamanya adalah debitur korban yang masih kita kejar," tuturnya.

Usai dievakuasi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan untuk diperiksa.

Baca juga: Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Sumber: Kompas.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti), Sripoku.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesal Tak Disiapkan Makan Siang, Pria di NTT Bacok Istri hingga Tewas

Kesal Tak Disiapkan Makan Siang, Pria di NTT Bacok Istri hingga Tewas

Regional
Sampah MMT Pemilu Capai 14.000 Lembar, DLH Salatiga Minta Parpol Kampanye di Medsos Jelang Pilkada 2024

Sampah MMT Pemilu Capai 14.000 Lembar, DLH Salatiga Minta Parpol Kampanye di Medsos Jelang Pilkada 2024

Regional
Update Jadwal Kereta Baturraden Ekspres Purwokerto-Bandung mulai 1 Juli 2024, Berangkat Pukul 22.00 WIB

Update Jadwal Kereta Baturraden Ekspres Purwokerto-Bandung mulai 1 Juli 2024, Berangkat Pukul 22.00 WIB

Regional
Pilkada dan Keyakinan Perempuan Memimpin Daerah

Pilkada dan Keyakinan Perempuan Memimpin Daerah

Regional
Teka-teki Temuan Potongan Kaki di Pantai Marina Semarang

Teka-teki Temuan Potongan Kaki di Pantai Marina Semarang

Regional
Kebakaran Rumah Penjabat Kades di Sikka, Uang Tunai Rp 23 Juta Ludes

Kebakaran Rumah Penjabat Kades di Sikka, Uang Tunai Rp 23 Juta Ludes

Regional
6 Kabupaten di Papua Tengah Menggunakan Sistem Noken pada Pilkada 2024

6 Kabupaten di Papua Tengah Menggunakan Sistem Noken pada Pilkada 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Buntut Temuan Piagam Palsu, Disdikbud Jateng Bakal Evaluasi Panitia PPDB 2024

Buntut Temuan Piagam Palsu, Disdikbud Jateng Bakal Evaluasi Panitia PPDB 2024

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pebulu Tangkis China Henti Jantung Mendadak | Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang

[POPULER NUSANTARA] Pebulu Tangkis China Henti Jantung Mendadak | Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang

Regional
Ada 3,7 Juta Penduduk Miskin, Pj Nana : Kita Harus Kerja Lebih Keras

Ada 3,7 Juta Penduduk Miskin, Pj Nana : Kita Harus Kerja Lebih Keras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com