Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putrinya Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Selamet: Saya Sudah Kayak Orang Gila...

Kompas.com - 20/06/2024, 19:49 WIB
Rachmawati

Editor

Sejak sekolah dasar, menurut Selamat, FN selalu meraih juara di kelasnya. Putri sulungnya itu bersekolah di SMPN 1 Pontianak dan melanjutkan pendidikan di SMAN 7 Pontianak

Saat kuliah, FN lulus dengan predikat Cumlaude 3 tahun 8 bulan, dari prodi Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tanjungpura Pontianak dengan IPK 3,9.

"Dia itu sejak SD selalu sampai kuliah nilainya bagus, saya setiap mengambil rapot tidak pernah khawatir, naik atau tidak, karena pasti masuk peringkat, 1, 2, 3. Bahkan pas SMP juara 1 terus. Dan kuliah juga melalui jalur prestasi," ungkap Slamet dengan mata berkaca-kaca.

Baca juga: Wanita Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Gym, Pakar: Idealnya Posisi Treadmill Menghadap Jendela

Ia juga menyebut putrinya baru saja diterima mengajar di salah satu sekolah swasta ternama di Pontianak setelah tes seleksi yang panjang.

"Ternyata amanah Allah saya menjaga dia hanya 22 tahun saja," tuturnya.

Selamet mengaku sangat berat kehilangan putri sulungnya. Selama ini ia memiliki keinginan FN menikah dan memiliki anak.

"Ikhlas ya ikhlas, tapi rasanya itu berat sekali, napas saya itu rasanya berat," katanya.

Menurutnya FN adalah anak yang berbakti. Salah satu buktinya adalah FN merawat Selamet yang luka bakar serius di bagian kaki saat mengalami insiden kecelakaan.

Selamet menyebut, FN merawat dirinya sepenuh hati hingga ia sembuh sedia kala.

"Ikhlas, saya ihlas, mungkin memang amanah Allah hanya 22 tahun saya menjaga dia, tetapi rasanya berat sekali, tetapi saya berusaha kuat, karena masih ada amanah menjaga adiknya," tutur dia.

Baca juga: Wanita Jatuh dari Lantai 3 Bangunan Gym, Dugaan Kelalaian Pengelola Didalami

Jarak treadmill dan jendela hanya 60 cm

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati, menyatakan olah tempat kejadian perkara telah dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Berdasarkan hasil temuan sementara, posisi treadmill membelakangi jendela dan jaraknya hanya 60 cm. Sementara jendela terbuka di lantai 3, lebarnya 90 cm sehingga badan korban keluar gedung dan terjatuh ke lantai dasar.

"Dengan posisi tersebut sangat memudahkan orang terjatuh, terlebih alat treadmill digunakan orang yang menggunakan tenaga besar, ketika dalam kondisi dehidrasi, kelelahan, dan sebagainya, yang membuat dapat kehilangan kesadaran," paparnya, Rabu (19/6/2024).

Selain itu, posisi jendela cukup rendah lantaran hanya 30 cm dari lantai.

"Lalu jarak dinding di jendela juga hanya 30 cm, itu sangat mudah sekali bila seseorang jatuh dari treadmill kemudian bisa jatuh ke bawah," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipta | Editor: Sari Hardiyanto), Tribun Pontianak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Buntut Temuan Piagam Palsu, Disdikbud Jateng Bakal Evaluasi Panitia PPDB 2024

Buntut Temuan Piagam Palsu, Disdikbud Jateng Bakal Evaluasi Panitia PPDB 2024

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pebulutangkis China Henti Jantung Mendadak | Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang

[POPULER NUSANTARA] Pebulutangkis China Henti Jantung Mendadak | Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang

Regional
Ada 3,7 Juta Penduduk Miskin, Pj Nana : Kita Harus Kerja Lebih Keras

Ada 3,7 Juta Penduduk Miskin, Pj Nana : Kita Harus Kerja Lebih Keras

Regional
Inspektorat Jateng Selidiki Dugaan Piagam Palsu di PPDB Jateng, Fokus Mencari Fakta

Inspektorat Jateng Selidiki Dugaan Piagam Palsu di PPDB Jateng, Fokus Mencari Fakta

Regional
Pantai Tanjung Dewa di Tanah Laut: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Tanjung Dewa di Tanah Laut: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Fakta Meninggalnya Pebulutangkis China Saat Bertanding, Ambruk Alami Henti Jantung Mendadak

Fakta Meninggalnya Pebulutangkis China Saat Bertanding, Ambruk Alami Henti Jantung Mendadak

Regional
Keluarga Sebut Belum Terima Hasil Otopsi Siswa SMP yang Tewas di Padang

Keluarga Sebut Belum Terima Hasil Otopsi Siswa SMP yang Tewas di Padang

Regional
Kapolda Sumbar Ungkap Penyebab CCTV Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang Terhapus

Kapolda Sumbar Ungkap Penyebab CCTV Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang Terhapus

Regional
Ikuti Coklit, Mbak Ita Sebut Coklit Penting untuk Sukseskan Pilkada Semarang

Ikuti Coklit, Mbak Ita Sebut Coklit Penting untuk Sukseskan Pilkada Semarang

Regional
Hasil Seleksi PPDB Jateng 2024 Diumumkan Pukul 21.00 Malam Ini, Cek di Sini

Hasil Seleksi PPDB Jateng 2024 Diumumkan Pukul 21.00 Malam Ini, Cek di Sini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com