Sejak sekolah dasar, menurut Selamat, FN selalu meraih juara di kelasnya. Putri sulungnya itu bersekolah di SMPN 1 Pontianak dan melanjutkan pendidikan di SMAN 7 Pontianak
Saat kuliah, FN lulus dengan predikat Cumlaude 3 tahun 8 bulan, dari prodi Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tanjungpura Pontianak dengan IPK 3,9.
"Dia itu sejak SD selalu sampai kuliah nilainya bagus, saya setiap mengambil rapot tidak pernah khawatir, naik atau tidak, karena pasti masuk peringkat, 1, 2, 3. Bahkan pas SMP juara 1 terus. Dan kuliah juga melalui jalur prestasi," ungkap Slamet dengan mata berkaca-kaca.
Baca juga: Wanita Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Gym, Pakar: Idealnya Posisi Treadmill Menghadap Jendela
Ia juga menyebut putrinya baru saja diterima mengajar di salah satu sekolah swasta ternama di Pontianak setelah tes seleksi yang panjang.
"Ternyata amanah Allah saya menjaga dia hanya 22 tahun saja," tuturnya.
Selamet mengaku sangat berat kehilangan putri sulungnya. Selama ini ia memiliki keinginan FN menikah dan memiliki anak.
"Ikhlas ya ikhlas, tapi rasanya itu berat sekali, napas saya itu rasanya berat," katanya.
Menurutnya FN adalah anak yang berbakti. Salah satu buktinya adalah FN merawat Selamet yang luka bakar serius di bagian kaki saat mengalami insiden kecelakaan.
Selamet menyebut, FN merawat dirinya sepenuh hati hingga ia sembuh sedia kala.
"Ikhlas, saya ihlas, mungkin memang amanah Allah hanya 22 tahun saya menjaga dia, tetapi rasanya berat sekali, tetapi saya berusaha kuat, karena masih ada amanah menjaga adiknya," tutur dia.
Baca juga: Wanita Jatuh dari Lantai 3 Bangunan Gym, Dugaan Kelalaian Pengelola Didalami
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati, menyatakan olah tempat kejadian perkara telah dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban.
Berdasarkan hasil temuan sementara, posisi treadmill membelakangi jendela dan jaraknya hanya 60 cm. Sementara jendela terbuka di lantai 3, lebarnya 90 cm sehingga badan korban keluar gedung dan terjatuh ke lantai dasar.
"Dengan posisi tersebut sangat memudahkan orang terjatuh, terlebih alat treadmill digunakan orang yang menggunakan tenaga besar, ketika dalam kondisi dehidrasi, kelelahan, dan sebagainya, yang membuat dapat kehilangan kesadaran," paparnya, Rabu (19/6/2024).
Selain itu, posisi jendela cukup rendah lantaran hanya 30 cm dari lantai.
"Lalu jarak dinding di jendela juga hanya 30 cm, itu sangat mudah sekali bila seseorang jatuh dari treadmill kemudian bisa jatuh ke bawah," kata dia.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipta | Editor: Sari Hardiyanto), Tribun Pontianak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.