Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berduel pada Hari Idul Adha, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Kompas.com - 18/06/2024, 11:31 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com- Dua orang pria di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan terlibat duel dengan menggunakan senjata tajam saat perayaan Idul Adha, Senin (17/6/2024) malam.

Akibat kejadian tersebut, satu orang bernama Yanto (38) tewas setelah mengalami luka tusuk. Sementara, lawannya Ada Rusman (21) saat ini dirawat di Rumah Sakit setempat lantaran mengalami luka serius.

Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Denhar mengatakan, kejadian itu semula saat Rusman baru saja menjemput pacarnya untuk dibawa ke rumah yang berada RT 08, Kelurahan Petanang Ulu, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, kota Lubuklinggau saat malam lebaran.

Baca juga: Kasus Duel Maut Residivis di Temanggung, Polisi Kembali Tetapkan Tersangka

Namun, di tengah perjalanan ia bertemu Yanto yang ternyata telah membawa senjata tajam. Rusman yang sedang berada di atas motor langsung dikejar dengan menggunakan pisau.

Ia pun lalu ditusuk sebanyak dua kali hingga membuatnya membalas dengan ikut menusuk Yanto.

"Sehingga, kedua terlibat perkelahian dengan saling tusuk menggunakan pisau. Saat perkelahian berlangsung tidak ada yang berani memisahkan, karena mereka sama-sama menggunakan pisau," kata Denhar, Selasa (18/6/2024).

Denhar menjelaskan, perkelahian itu membuat Yanto terkapar karena mengalami banyak luka tusuk. Hal yang sama juga dialami oleh Rusman.

Kondisi keduanya yang sama-sama terluka kemudian dibawa oleh warga ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Namun, Yanto pun dinyatakan tewas karena mengalami luka parah.

"Lawannya atas nama Rusman sekarang masih dirawat. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kejadian tersebut," jelas Kapolsek.

Baca juga: Dendam Lama Berujung Maut, 2 Pria di Tabalong Kalsel Duel dan Seorang Tewas

Hasil pemeriksaan, sementara motif duel berdarah itu dilatarbelakangi ketersinggungan Yanto sehari sebelum kejadian kepada Rusman. Keduanya bahkan sempat terlibat perkelahian dengan tangan kosong hingga akhirnya dipisahkan warga.

Akan tetapi, Yanto ternyata masih menyimpan dendam dan menunggu kedatangan Rusman pada saat malam lebaran.

"Keduanya masih tetangga, penyebabnya hanya karena tersinggung masalah omongan. Sehingga korban Yanto dendam dan menyiapkan pisau untuk menyerang pelaku," ujar Denhar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com