KOMPAS.com - Ada beragam olahan daging kambing khas Indonesia, salah satunya adalah gecok yang banyak dikenal masyarakat Semarang dan sekitarnya.
Gecok kambing atau gecok tlogo adalah kuliner khas Tuntang, Semarang yaitu olahan daging kambing yang dimasak dengan banyak rempah-rempah.
Sajian gecok kambing agak mirip dengan kuliner tengkleng dengan kuah berwarna kuning bening.
Namun, bedanya ada pada rasa kuah ini lebih kaya rasa karena penggunaan rempah dan bumbu yang digunakan.
Wisatawan dapat menemukan pedagang gecok kambing di wilayah Tlogo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: Roti Ganjel Rel, Kuliner Khas Semarang Saat Ramadhan
Dilansir dari laman Antara, Kuat Sumarsono dari restoran Gecok Kambing Mantep Roso, Semarang, menyebut bahwa gecok adalah gabungan kata dari "digeget dan dicokot".
Hal ini karena penikmat gecok biasanya memang senang menggerogoti potongan daging kambing yang masih menempel di tulangnya.
Baca juga: 13 Oleh-oleh Khas Semarang, dari Lumpia, Wingko Babat, hingga Torakur
Meski tidak sepopuler olahan daging kambing lainnya, cita rasa unik dari gecok memang membuat kuliner ini kerap diburu, terutama karena disebut bisa menghangatkan badan.
Hal ini tidak salah, sebab salah satu bumbu rempah yang digunakan adalah cabe jawa yang biasa dipakai untuk membuat jamu.
Dilansir dari Kompas.com, gecok dibuat karena terinspirasi oleh minuman jamu yang diracik dengan berbagai rempah dan bumbu.
Indra yang merupakan generasi ketiga dari pemilik Gecok Kambing Mantep Roso mengungkap bahwa pada zaman dulu, gecok ini adalah jamu. Namun, mungkin karena eksperimen maka diolah menjadi gecok.
Bumbu ‘jamu’ ini membuat orang menyantap gecok bisa membuat badan jadi berkeringat dan segar.
Indra mengatakan, karena kompleksnya bumbu yang digunakan, beberapa rempah untuk gecok justru dapat dibeli di tempat khusus jamu.
Dilansir dari laman Antara, salah satu bahan baku jamu yang digunakan untuk memasak gecok kambing adalah cabe jawa.
Cabe jawa adalah tanaman asli Indonesia yang kerap digunakan untuk memberi rasa pedas sebelum tumbuhan cabe masuk ke Indonesia.
Berbeda dengan cabe rawit, rasa pedas cabe jawa tidak hanya dirasakan di lidah, namun juga terasa hangat di tubuh seperti rasa dari lada.
Hal ini yang membuat gecok kambing cocok dinikmati di wilayah dengan suhu udara sejuk atau dingin, dan menghilangkan rasa lelah.
Dilansir dari laman Antara, berikut adalah resep gecok kambing ala restoran Mantep Roso.
Bahan gecok kambing yaitu daging kambing, gula jawa, daun salam, daun jeruk, blendo (kelapa sangrai), dan kecap manis.
Bumbu gecok kambing yaitu merica, bawang merah, bawang putih, cabe jawa, jahe, kunyit, kayu manis, adas, mesoyi, kapulaga, kemiri,
Cara memasak gecok kambing diawali dengan merebus daging kambing bersama garam agar lebih lunak dan untuk memberi cita rasa.
Setelah direbus dan ditiriskan, daging kambing bisa dipotong dadu atau sesuai selera.
Sementara itu, semua bumbu digongso hingga matang, dan dimasukkan ke dalam air mendidih. Selain bumbu, dimasukan juga garam, gula jawa, daun salam, daun jeruk.
Setelah semua bumbu tercampur rata baru dimasukkan daging kambing dan blendo, kemudian masak hingga matang.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Semarang, tempat makan gecok kambing adalah salah satu wisata kuliner yang paling diburu.
Berikut adalah beberapa tempat makan gecok kambing di sekitar Semarang yang bisa Anda coba.
1.Gecok Mantep Roso
Alamat: Demungan, Cikalan, Desa Karanganyar, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
2. Gecok Kambing Bu Sri
Alamat: Jalan Raya Tuntang-Beringin, Desa Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
3. Gecok Tlogo Bu Tini
Alamat: RT 02 RW 01, Desa Tlogo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
4. Gecok Kambing Mak Yat Sombron
Alamat: RT 04 RW 02, Sombron, Desa Tlompakan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
5. Gecok Tlogo Pak Busari
Alamat: Jalan Raya Tuntang-Beringin, Desa Tlogo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Sumber:
antaranews.com
kalteng.antaranews.com
kompas.com (Dian Ade Permana, Silvita Agmasari)