Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Asal Selandia Baru Terjatuh di Kapal di Perairan Pulau Komodo

Kompas.com - 13/06/2024, 19:58 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Seorang balita asal Selandia Baru bernama Liam Jack Rollo (4) terluka di bagian kepala usai terjatuh di Kapal Catamaran Coco milik orangtuanya di Pulau Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Kamis (13/6/2024).

Kepala Kepala Basarnas Maumere, Suprianto Ridwan, menjelaskan pihaknya melalui Pos SAR Manggarai Barat menerima informasi tersebut dari warga Kampung Komodo pada Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Kecelakaan Kapal dan Rabies Disebut Jadi Penghambat Pariwisata Labuan Bajo

 

Pelapor menyampaikan bahwa anak balita tersebut membutuhkan pertolongan medis.

“Tim kemudian mencoba menghubungi ibu dari anak itu untuk menyampaikan bahwa akan segera ke lokasi untuk melakukan tindakan medis," terang Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (13/6/2024) sore.

Basarnas lalu mengerahkan kapal rigid inlfantable boat (RIB) Pos SAR Manggarai Barat dan menuju lokasi kejadian. Sekitar pukul 18.25 Wita, tim tiba dan langsung membawa balita bersama ibunya menuju Labuan Bajo.

Baca juga: Bea Cukai Labuan Bajo Musnahkan Minuman Alkohol dan Rokok Ilegal Senilai Lebih dari Rp 1 Miliar

"Sekitar pukul 19.10 Wita setelah perjalanan dari lokasi tim telah Pelabuhan Marina dan langsung dibawa ke rumah sakit Siloam. Anak itu dalam keadaan sehat hanya saja masih merasakan kesakitan di area kepala,” beber dia.

Ia menambahkan, kejadian itu berawal sekitar pukul 10.00 Wit, Kapal Catamaran Coco berangkat dari Labuan Bajo menuju Bali.

Pada pukul 13.00 Wita di sekitar perairan Kampung Komodo Labuan Bajo, korban bermain di depan pintu kapal dan terjatuh. Kepala balita tersebut terbentur.

“Bagian depan kepala terluka cukup serius hingga membutuhkan tindakan medis,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com