Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemkot Tangerang dan BPS Rencanakan "Desa Cantik" di 104 Kelurahan

Kompas.com - 13/06/2024, 11:22 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berkolaborasi bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang mencanangkan program Desa Cantik atau Cinta Statistik di 104 kelurahan di Kota Tangerang.

Program ini diresmikan langsung Penjabat (Pj) Wali Kota (Walkot) Tangerang Nurdin di Ruang Al Amanah Lantai 5, Puspem Kota Tangerang, Rabu (12/6/2024). 

Kepala BPS Kota Tangerang Muladi Widastomo menjelaskan, Desa Cantik adalah program peningkatan kompetensi aparatur desa atau kelurahan dalam pengelolaan dan pemanfaatan data. Sehingga, perencanaan pembangunan desa atau kelurahan menjadi lebih tepat sasaran. 

"Karena memang kelurahan bukan lagi sebagai objek pembangunan, tetapi menjadi subjek dan ujung tombak dari pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelas Muladi lewat siaran persnya, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: GOR Nambo Jaya, Sport Center Terbesar dan Terlengkap Milik Pemkot Tangerang

Pemkot Tangerang mencanangkan Desa Cantik di 104 kelurahan.DOK. Pemkot Tangerang Pemkot Tangerang mencanangkan Desa Cantik di 104 kelurahan.

Ia menjelaskan, gabungan kebijakan pembangunan di kelurahan dengan pengolahan data statistik satu data dapat menjadi hal yang berguna bagi Pemkot Tangerang.

"Sehingga dalam implementasi ke masyarakat dapat lebih tepat sasaran dan lebih bermanfaat  dengan berlandaskan data yang lengkap dan akurat," katanya. 

Sementara itu, Deputi BPS Republik Indonesia Ateng Hartono menyatakan, Kota Tangerang memiliki loncatan yang luar biasa. Sebab, Desa Cantik sebelumnya hanya dijalankan di tiga kelurahan.

"Semoga, pascapencanangan ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan BPS Kota Tangerang bisa segera bergerak. Sehingga, keberadaan pengolahan data statistik bisa segera dirasakan keberadaan dan manfaatnya, untuk kemajuan Kota Tangerang," harap Ateng.

Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com