Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

262 Kepala Desa di Kabupaten Kendal Ditambah Masa Jabatannya

Kompas.com - 07/06/2024, 14:22 WIB
Slamet Priyatin,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

KENDAL,KOMPAS.com - 262 kepala desa di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah diperpanjang masa jabatannya, dari enam tahun menjadi delapan tahun.

Pengukuhan jabatan ini dilakukan oleh Bupati Kendali, Dico Ganinduto di pendopo Kabupaten Kendal, Jumat (7/6/2024).

Baca juga: Sah, Masa Jabatan 293 Kades di Banyumas Diperpanjang 2 Tahun

Sekretaris Daerah ( Sekda) Pemerintah Kabupaten Kendal, Sugiono, selaku panitia pengukuhan jabatan kepala desa menjelaskan, jumlah desa di Kabupaten Kendal ada 266 desa. Namun yang dikukuhkan ada 262 kepala desa.

“Empat desa tidak ikut dikukuhkan, karena yang 2 meninggal dunia, 1 mundur jadi caleg, dan yang 1 masuk penjara,” kata Sugiono.

Sementara itu, bupati Kendal Dico M Ganinduto menceritakan, sebelum kepala desa Kabupaten Kendal akan berangkat ke Jakarta untuk demo terkait UU desa, ketua paguyuban menemui dirinya.

Saat itu, secara pribadi Dico memberi uang saku kepada kepala desa yang mau ke Jakarta.

Suami artis Chaca Frederica itu mengaku, sempat menitip aspirasi agar masa jabatan bupati juga diperpanjang.

“Tapi saya seperti terdholimi. Sebab masa jabatan kepala desa ditambah, sementara masa jabatan saya 3,5 tahun,” ujar Dico.

Baca juga: Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 786,2 Juta, Kades di Magelang Dinonaktifkan

Namun begitu, Dico mengaku tidak masalah. Sebab yang terpenting, menurutnya, rombongan Kades kabupaten Kendal, aman saat berangkat dan pulang dari Jakarta.

“Tapi sempat viral juga, karena ada kepala desa dari Kendal, yang hilang saat di Jakarta. Untung dia bisa pulang sendiri,” tambah Dico.

Dico, berpesan kepada kepala desa, supaya bisa menjaga persatuan dan kesatuan warga. Di samping itu, bisa memberikan yang terbaik kepada warganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com