Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengedar Narkoba Bersenjata Api Ditangkap di Riau

Kompas.com - 04/06/2024, 14:52 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com -Polisi menangkap AO (46), warga Pekanbaru dan EA (43) warga Kabupaten Bengkalis yang diduga mengedarkan sabu di Riau.

Dari tangan pelaku, polisi turut menyita sepucuk senjata api.

Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Riau Kombes Manang Soebeti mengatakan, kedua pelaku ditangkap di Jalan Indrapuri, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Senin (3/6/2024), sekitar pukul 17.30 WIB.

"Kedua pelaku diduga pengedar sabu dan kepemilikan senjata api," ungkap Manang saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Selasa (4/6/2024).

Baca juga: Kasat Narkoba Blitar Sempat Bongkar Peredaran 3 Kg Ganja Sebelum Tersandung Kasus Sabu-sabu

Untuk barang bukti sabu, sebut dia, sebanyak dua paket seberat 5,37 gram. Kemudian, satu unit timbangan digital, dan tiga unit handphone.

Petugas juga menyita sepucuk senjata api merek Browning Buck Mark 22 Long Rifle, serta 137 amunisi kaliber 22 milimeter.

"Terkait senjata yang dimiliki pelaku, kita limpahkan ke Ditreskrimum Polda Riau," kata Manang.

Manang menjelaskan, awalnya Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau mendapat informasi adanya pelaku penyalahgunaan narkotika di Jalan Indrapuri, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

Selanjutnya, tim yang dipimpin Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Riau, AKBP Boby Putra Ramadan Sebayang melakukan pengintaian.

"Setelah mendapatkan ciri-ciri terduga pelaku dan alamat rumahnya, anggota langsung bergerak menuju TKP (tempat kejadian perkara)," kata Manang.

Baca juga: Rekam Jejak Kasat Narkoba Polres Blitar Positif Sabu, Pernah Bongkar Kasus Peredaran Ganja

Sore itu, tim melihat salah satu pelaku keluar dari rumahnya, yakni EA dan dilakukan penangkapan.

Selanjutnya, petugas melakukan pengembangan dan menangkap pelaku AO.

"Pelaku AO ditangkap saat berada di dalam toilet di lantai dua rumahnya. Pelaku menyembunyikan sabu didekat saluran pembuangan," sebut Manang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com