Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korupsi Pembangunan Sekolah Rp 719 juta, Kabid SMA Disdik Sumsel Ditahan

Kompas.com - 30/05/2024, 15:23 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

OKU SELATAN, KOMPAS.com- Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan menahan Kepala Bidang (Kabid) SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Selatan berinisial JP terkait dugaan korupsi pembangunan sekolah senilai Rp 719 juta pada tahun anggaran 2022.

Penahanan terhadap JP dilakukan setelah sebelumnya penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejari OKU Selatan melakukan pemeriksaan.

Hasilnya, penyidik menemukan dua alat bukti hingga JP pun langsung dilakukan penetapan tersangka dan ditahan.

"Tersangka saat peristiwa berlangsung menjabat sebagai PPK kegiatan pembangunan unit sekolah baru di Kabupaten OKU," kata Kasi Intel Kejari OKU, David Lafinson Sipayung dalam keterangan tertulis, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: Dirut PT Taru Martani Tersangka Dugaan Korupsi, Sultan: Prosesnya Seperti Itu

David menjelaskan, dari total dana Rp 2,2 miliar yang dianggarkan oleh Dinas Pendidikan Sumsel, potensi kerugian negara mencapai Rp 719 juta.

Saat ini, penyidik terus melakukan penyelidikan untuk mencari keterlibatan pihak lain.

"Tersangka JP ditahan selama 20 hari ke depan di Lapas Kelas IIB Muaradua karena dikhawatirkan adanya upaya melarikan diri ataupun menghilangkan barang bukti,"ujarnya.

Atas perbuatannya, JP dikenakan pasal 2 ayat 1 Juncto pasal 18 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 dan Pasal 56 KUHP.

"Kasus ini sekarang terus kami kembangkan untuk mencari siapa saja yang terlibat," jelasnya.

Baca juga: Terlibat Kasus Korupsi Tanah, Pensiunan ASN di Kupang Jadi Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com