Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Malinau Coba Perkosa Kerabat Majikannya, Tiga Kali Aksinya Gagal

Kompas.com - 28/05/2024, 13:30 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MALINAU, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Malinau, Kalimantan Utara, mengamankan MY (29) lantaran mencoba memerkosa seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial D (25).

Kapolres Malinau AKBP Heru Eko Wibowo, melalui Kasat Reskrim Iptu Reginald Yuniawan Sujono, mengatakan, MY merupakan seorang pendatang yang ditampung dan dipekerjakan untuk membantu di rumah kerabat korban.

Baca juga: Mertua di Mojokerto Perkosa Menantu, Ancam Korban dengan Pisau

"Tersangka MY, kami amankan karena laporan suami korban mengenai kekerasan seksual yang dialami istrinya," ujarnya saat dihubungi, Selasa (28/5/2024).

Reginal menjelaskan, peristiwa percobaan perkosaan terhadap korban terjadi saat MY meminta lauk untuk makan.

Rumah majikan MY dan rumah korban bersebelahan. Meski pendatang, pelaku dianggap keluarga oleh keluarga majikannya sehingga bebas keluar masuk rumah mereka.

"Awalnya minta lauk makan, tapi melihat korban dengan pakaian yang menurutnya cukup menarik, MY spontan melakukan percobaan pemerkosaan. Apalagi, saat itu suami korban tidak ada di rumah," ujarnya lagi.

Aksi MY gagal karena anak korban yang masih kecil menangis histeris melihat ibunya diperlakukan kasar oleh pelaku.

MY kemudian meminta korban mendiamkan anaknya dengan ancaman akan melakukan kekerasan jika tidak menuruti keinginannya. Setelah anak korban tak lagi menangis, MY kembali mencoba melanjutkan aksinya.

"Korban dicekik dan pelaku melakukan perbuatan tak pantas dengan jarinya. Kembali aksi keduanya gagal karena tetangga datang,"imbuhnya.

Gagal kedua kali tak membuat MY menghentikan aksi mesumnya. Untuk ketiga kalinya, percobaan pemerkosaan pun gagal karena ada saudara ipar korban datang ke rumah.

"Aksi MY dilakukan dengan paksaan dan ancaman. Tiga kali aksinya gagal, dan ia pun dilaporkan suami korban ke polisi," lanjutnya.

MY dijerat dengan Pasal 6 Huruf C Juncto 289 KUHP, UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com