Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Rumput, Pria di Ambarawa Temukan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Panjang

Kompas.com - 25/05/2024, 16:01 WIB
Dian Ade Permana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sesosok mayat tanpa identitas tersangkut sampah yang ada pinggiran Sungai Panjang Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (25/4/2024).

Mayat tersebut ditemukan warga yang hendak mencari rumput untuk pakan ternak.

Kapolsek Ambarawa Polres Semarang AKP Abdul Mufid mengatakan penemuan mayat tersebut berawal saat warga bernama Isroni (24) akan mencari ternak pada Sabtu (25/5/2024) pukul 09.30 WIB.

"Saat berjalan di pinggiran Sungai Panjang, dia mencium bau seperti bangkai dan akhirnya mencari sumber bau tersebut," jelasnya, Sabtu.

Baca juga: Mahasiswi di Yogyakarta Tewas Diduga akibat Gantung Diri, Polisi Temukan Sepucuk Surat

Ternyata, setelah dekat dengan sumber bau tersebut, terlihat sesosok mayat dengan posisi tertelungkup tersangkut sampah yang ada di pinggiran sungai.

Kondisi mayat sudah menghitam, lebam dan membengkak, serta ada belatung.

Mufid mengungkapkan, penemuan tersebut langsung dilaporkan ke anggota Polsek Ambarawa.

"Begitu ada laporan, anggota langsung ke lokasi bersama BPBD Kabupaten Semarang, Damkar Pos Ambarawa, Relawan Ambarawa, serta ambulans Relawan Rumah Kemanusiaan Ambarawa untuk mengevakuasi korban ke RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa," jelasnya.

Baca juga: Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...


Ciri-ciri korban

Menurut Mufid, dari visum luar yang dilakukan tim Inafis Polres Semarang, diketahui korban berjenis kelamin laki-laki dengan usia diperkirakan di atas 40 tahun.

"Saat ditemukan, tidak ada identitas dalam tubuh jenazah. Diperkirakan korban meninggal lebih dari 48 Jam, dengan kondisi tubuh tidak ada tanda tanda kekerasan, baik benturan benda tumpul atau benturan benda tajam," ungkapnya.

Ciri lainnya, lanjutnya, korban memiliki tinggi tubuh sekira 167-170 cm, rambut ikal, berjenggot dan gigi sedikit maju (tonggos).

"Dari sini kami imbau apabila ada pihak keluarga atau warga yang mengenali korban, bisa konfirmasi ke Polsek Ambarawa," kata Mufid.

Baca juga: Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Regional
KPU Balikpapan Hitung Ulang Surat Suara Pemilu DPR di 25 TPS

KPU Balikpapan Hitung Ulang Surat Suara Pemilu DPR di 25 TPS

Regional
Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Regional
Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Regional
Pelajar SMA di Kupang Tewas usai Motornya Tabrakan dengan Mobil

Pelajar SMA di Kupang Tewas usai Motornya Tabrakan dengan Mobil

Regional
Antisipasi Judi Online, HP Milik 150 Anggota Polres Sukoharjo Diperiksa Propam

Antisipasi Judi Online, HP Milik 150 Anggota Polres Sukoharjo Diperiksa Propam

Regional
Viral, Data Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ini Kata Dinas Kominfo

Viral, Data Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ini Kata Dinas Kominfo

Regional
Merawat Cerita Pesisir Demak Lewat Tari, Penciptaan dan Penerang Kegelapan

Merawat Cerita Pesisir Demak Lewat Tari, Penciptaan dan Penerang Kegelapan

Regional
21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

Regional
Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Regional
Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Regional
Polisi Buka Kronologi Pembunuhan Berlatar Ejekan Mandul di Lampung

Polisi Buka Kronologi Pembunuhan Berlatar Ejekan Mandul di Lampung

Regional
Tergiur Rp 2,5 Juta, Warga Solo Nekat Jadi Kurir Narkoba di Semarang

Tergiur Rp 2,5 Juta, Warga Solo Nekat Jadi Kurir Narkoba di Semarang

Regional
Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Regional
Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com