Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Kompas.com - 24/05/2024, 17:24 WIB
Dian Ade Permana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebanyak 10 kandidat bakal calon Bupati-Wakil Bupati Semarang telah mengambil formulir pendaftaran di DPC Partai Gerindra Kabupaten Semarang.

Meski begitu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Semarang Sudarjak Agus Kasworo masih belum mau mengungkapkan 10 nama pengambil formulir tersebut.

"Mereka kan baru mengambil formulir, nanti keseriusannya terlihat saat mengembalikan formulir," ujarnya, Jumat (24/5/2024).

"Sebanyak 10 orang yang mendaftar tersebut komposisinya ada yang mengambil formulir untuk posisi bupati, wakil bupati, atau keduanya," imbuhnya.

Baca juga: Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Menurut Sudarjak, saat pengembalian formulir, pendaftar harus datang langsung ke kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Semarang.

"Sekaligus untuk menjalani verifikasi tahap awal, verifikasi administrasi. Jadwal kedatangan akan diatur agar kandidat tidak bertumpukan," ungkap dia..

Partai Gerindra imbuhnya, hanya memiliki empat kursi di DPRD Kabupaten Semarang, sehingga harus berkoalisi dengan partai lain.

"Kita terus berkomunikasi dengan partai lain untuk menjalin komunikasi. Sudah ada beberapa yang intens," kata dia.

Baca juga: Pilkada Banyumas, 10 Nama Berebut Tiket PDI-P, Siapa Saja Mereka?


Baca juga: Pilkada Banyumas, 10 Nama Berebut Tiket PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Potensi Kabupaten Semarang

Salah seorang pengambil formulir di DPC Partai Gerindra Kabupaten Semarang adalah pendiri Arus Bawah Indonesia, Herjuna Satriatmaja Widayat.

Mantan Direktur Utama PT Propernas Griya Utama (anak perusahaan Perumnas) ini mengambil formulir didampingi puluhan pendukungnya yang didominasi anak muda.

"Sekarang memang era anak muda untuk berkarya sesuai dengan dunianya masing-masing. Bagi saya, meninggalkan dunia bisnis untuk terjun ke politik ini juga keputusan besar," kata dia.

Herjuna mengungkapkan Kabupaten Semarang masih punya potensi besar untuk dikembangkan. Karena memiliki akses jalan tol, potensi alam pegunungan dan perairan, serta kawasan industri.

"Selain itu juga toleransi antar umat beragamnya juga tinggi," katanya lagi.

Baca juga: Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Regional
Polisi Buka Kronologi Pembunuhan Berlatar Ejekan Mandul di Lampung

Polisi Buka Kronologi Pembunuhan Berlatar Ejekan Mandul di Lampung

Regional
Tergiur Rp 2,5 Juta, Warga Solo Nekat Jadi Kurir Narkoba di Semarang

Tergiur Rp 2,5 Juta, Warga Solo Nekat Jadi Kurir Narkoba di Semarang

Regional
Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Regional
Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut Keramba Ikan di Waduk Wadaslintang

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut Keramba Ikan di Waduk Wadaslintang

Regional
Berdalih Sakit Hati Diejek Mandul, Pria di Lampung Bunuh Tetangga

Berdalih Sakit Hati Diejek Mandul, Pria di Lampung Bunuh Tetangga

Regional
Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Regional
15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Regional
Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Regional
Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Regional
Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Regional
95.000 Siswa di Jateng Dipastikan Tak Akan Dapat Kursi SMA/SMK Negeri

95.000 Siswa di Jateng Dipastikan Tak Akan Dapat Kursi SMA/SMK Negeri

Regional
Viral Cerita Istri Kapolsek di Banyuasin 'Ngojek' Demi Hidupi 3 Anaknya karena Suami Menikah Lagi

Viral Cerita Istri Kapolsek di Banyuasin "Ngojek" Demi Hidupi 3 Anaknya karena Suami Menikah Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com