Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Kompas.com - 18/05/2024, 09:33 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Wali Kota Pematangsiantar saat ini Susanti Dewayani semakin memantapkan langkah politiknya untuk maju kembali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pematangsiantar 2024. 

Hal itu dilakukan Susanti setelah mendaftarkan dirinya sebagai calon wali kota Pematangsiantar ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra, Jumat (17/5/2024).

Sebelumnya, Susanti juga telah mendaftarkan diri sebagai calon wakil kota Pematangsiantar ke sejumlah partai politik beberapa waktu lalu.

Ketua DPC Gerindra Pematangsiantar Gusmiyadi mengaku sangat terhormat karena Susanti memilih partainya sebagai kendaraan politik pada Pilkada 2024.

Gusmiyadi menegaskan bahwa rekomendasi Pilkada Kota Pematangsiantar memang harus mengutamakan kepada nama yang mendukung pemenangan Prabowo-Gibran pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Siapa yang ingin mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra, harus dipastikan ikut memenangkan Prabowo-Gibran. Dan Partai Amanat Nasional (PAN) merupakan partai terdepan memberikan (kontribusi) itu," ungkap Gusmiyadi dalam siaran persnya, Jumat.

Baca juga: Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Susanti Dewayani sendiri merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Pematangsiantar, yang menurut Gusmiyadi ikut memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Pada kesempatan ini, Gusmiyadi pun mengaku sangat dekat dengan suami Susanti Dewayani, HK Erizal Ginting. Suami Susanti ini sangat dekat dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), organisasi di mana Gusmiyadi dibesarkan saat mahasiswa.

"Abangda (Erizal Ginting) ini senior saya. Seniornya bukan sekadar senior biasa ini. Tapi beliau dekat dengan senior-senior saya di HMI. Saya rasa saya harus menjaga adab itu. Selamat datang abangda," kata Gusmiyadi.

Anggota Dewan Pemerintah Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara ini pun memuji sejumlah kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar di bawah kepemimpinan Susanti Dewayani.

Di bawah kepemimpinan Susanti, Pemkot Pematangsiantar bergerak maju dengan menanamkan motto LISA (Lihat Sampah Ambil) di benak masyarakat, sampai membangun Tugu Raja Sang Naualuh Damanik.

"Semoga kita bisa bersinergi ke depan, dan apa yang dicita-citakan ibu, program-program yang belum selesai, bisa diselesaikan," kata Gusmiyadi atau pria yang akrab dipanggil Goben ini.

Gusmiyadi menambahkan, pihaknya akan memberikan agenda panggung penyampaian visi-misi kepada Susanti sebagai bagian dalam tahapan meraih rekomendasi partai.

Baca juga: Walkot Susanti Pastikan Akomodir Potensi Generasi Muda dalam Peringatan Hari Jadi Ke-153 Kota Pematangsiantar

Sementara itu, Susanti Dewayani sendiri dalam kunjungannya mengatakan bahwa dirinya dengan Gusmiyadi maupun pengurus Partai Gerindra lainnya sangat dekat.

Ia pun merasa baik PAN dan Partai Gerindra memiliki kesamaan visi dan misi dalam membangun Kota Pematangsiantar.

"Saya bersama Pak Gusmiyadi ini sangat dekat. Mulai dari rapat bersama di provinsi tentang pencarian lahan TPU, dan kerjasama lainnya," sebut Susanti.

Adapun pengurus Partai Gerindra yang hadir dalam pertemuan ini adalah Ketua Tim Penjaringan Netty Sianturi, Wakil Ketua Tim Penjaringan/Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kota Pematangsiantar Chairuddin Lubis serta pengurus partai lainnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

Regional
'Longboat' Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

"Longboat" Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

Regional
Carut Marut PPDB Lampung, Perubahan Regulasi Jadi Penyebab

Carut Marut PPDB Lampung, Perubahan Regulasi Jadi Penyebab

Regional
Pantai Rambak di Bangka: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Rambak di Bangka: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
192 Bencana di Jateng Terjadi Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 13 Miliar

192 Bencana di Jateng Terjadi Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 13 Miliar

Regional
Eks Ketua PGRI Serang Dituntut 2,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Dana PIP Rp 1,3 Miliar

Eks Ketua PGRI Serang Dituntut 2,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Dana PIP Rp 1,3 Miliar

Regional
Viral, Video SD Negeri di Magelang Punya Pajero Sport, Begini Faktanya

Viral, Video SD Negeri di Magelang Punya Pajero Sport, Begini Faktanya

Regional
Jokowi Akan Salurkan Bantuan 70.000 Mesin Pompa Air ke Petani, Antisipasi Musim Kemarau Tiba

Jokowi Akan Salurkan Bantuan 70.000 Mesin Pompa Air ke Petani, Antisipasi Musim Kemarau Tiba

Regional
Tertimpa Kapas 300 Kg,  Buruh di Sragen Tewas Saat Bongkar Muat

Tertimpa Kapas 300 Kg, Buruh di Sragen Tewas Saat Bongkar Muat

Regional
Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

Regional
Petugas Damkar Evakuasi Sepasang Ular Sepanjang 1 Meter yang Sedang Kawin di Rumah Warga

Petugas Damkar Evakuasi Sepasang Ular Sepanjang 1 Meter yang Sedang Kawin di Rumah Warga

Regional
Jebol Tembok, Maling Gasak 8 Kambing Warga Magelang, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Jebol Tembok, Maling Gasak 8 Kambing Warga Magelang, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Tergiur Pekerjaan Paruh Waktu di Medsos, Mahasiswa Asal Semarang Malah Tertipu, Uang Ratusan Juta Lenyap

Tergiur Pekerjaan Paruh Waktu di Medsos, Mahasiswa Asal Semarang Malah Tertipu, Uang Ratusan Juta Lenyap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com