Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Kompas.com - 17/05/2024, 12:17 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Al Muktabar sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Banten.

Prosesi pelantikan dilaksanakan di Sasana Bhakti Praja gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2024).

Al Muktabar menjadi Pj ketiga kalinya untuk mengisi kekosongan jabatan setelah masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2017-2022 Wahidin Halim-Andika Hazrumy berakhir.

Baca juga: Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Selain Pj Gubernur Banten, Tito melantik Samsudin sebagai Pj Gubernur Maluku Utara, dan Muhammad Rudy Salahuddin sebagai Pj Gubernur Gorontalo.

Kemudian Bahtiar sebagai Pj Gubenur Sulawesi Barat dan Zudan Arif sebagai Pj Gubenur Sulawesi Selatan.

Menanggapi itu, sebagai aparatur sipil negara (ASN), Al Muktabar mengaku akan bekerja dan fokus apapun yang ditugaskan dan jabatannya.

Baca juga: Al Muktabar Diberhentikan dari Pj Gubernur Banten, Kini Jadi Plh

Jabatan yang diamanahkan kepadanya tidak bisa ditolak maupun dibantah.

"Itu (penunjukan pj) otoritas presiden, prerogatif. Kita melaksanakan tugas," kata Al Muktabar kepada wartawan.

Sebelumnya, Al Muktabar diberhentikan sebagai Pj Gubernur Banten dan memerintahkan Sekda Banten untuk menjadi Plh.

Hal itu tertuang di radiogram Nomor 100.2.1.3/2200/SJ yang ditandatangani Plt Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir tertanggal 9 Mei 2024.

Sejak tanggal 12-16 Mei 2024, Al Muktabar menjabat sebagai Pelaksanan Harian (Plh) Gubernur Banten sesuai radiogram karena masih menjabat sebagai Sekda Banten definitif.

Imbasnya, Virgojanti tak lagi menjabat Plh Sekda karena Al Muktabar kembali ke jabatan semula sebagai sekda definitif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com