"Kalau di Kelompok Tani Mitra Karya Mukti luas lahan ada sekitar 18 hektar Pak. Kalau di satu Desa Pasir Maju, itu ada 60 hektar," sebut Anas.
Baca juga: 8 Tanaman Pengusir Tikus Sawah yang Mudah Ditanam
Dia mengaku khawatir dengan serangan hama tikus menjelang musim tanam. Karena itu, pihaknya menggandeng TNI dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rohul, untuk membasmi hama tikus.
"Hama tikus ini sangat menggangu kami. Karena dapat mengurangi hasil panen kami. Biasanya hasil panen kami per hektar empat ton, musim tanam kemaren."
"Sekarang jauh menurun Pak. Makanya sebelum masuk musim tanam, kami membasmi hama tikus," kata Anas.
Selain hama tikus, ungkap dia, pengairan air ke persawahan juga menjadi kendala saat ini.
"Untuk air, kadang kita harus bergilir dua hari sekali sampai tiga hari sekali. Saluran irigasi di desa kami ada Pak, tetapi kurang memadai."
"Kendalanya, adanya kolam di sekitar saluran irigasi yang mengakibatkan saluran air kurang maksimal sampai ke sawah," sebut Anas.
Dia berharap, Pemerintah dapat membantu melancarkan pasokan air ke sawah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.