Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Kompas.com - 13/05/2024, 20:43 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Sepak terjang "Geng Koboi" bersenjata api di Lampung usai setelah 11 kali melakukan pencurian sepeda motor.

Polisi menyebut, komplotan pencuri motor ini dijuluki "Geng Koboi" karena selalu menakut-nakuti korban dengan menembakkan senjata api jika tepergok korban.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra mengatakan, komplotan ini berjumlah tiga orang.

Baca juga: Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Ketiganya yakni, Ahmad Yusuf (37), Kainari Mat Adin (35) dan Rico Agustiawan (23). Dennis mengatakan, ketiga pelaku adalah warga Sekampung Udik, Lampung Timur.

"Para pelaku sudah kita tangkap dalam serangkaian pengungkapan kasus pada 10 Mei 2024 kemarin," kata Dennis di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (13/5/2024).

Dalam penangkapan tersebut, pelaku Rico dan Kaniari terpaksa ditembak pada bagian kaki mereka karena melawan dan membahayakan polisi.

Dennis mengatakan, komplotan ini kerap dijuluki "Geng Koboi" karena menggunakan senjata api setiap kali mencuri.

"Setiap beraksi, para pelaku menggunakan senjata api rakitan jenis revolver. Dan dari hasil pengembangan sementara pelaku telah diketahui melakukan pencurian di Bandar Lampung sebanyak 11 kali," kata Dennis.

Baca juga: Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Aksi terkini yang laporannya masuk ke Polresta Bandar Lampung yakni pada 6 Maret 2024 sekitar 17.15 WIB di Jalan Imam Bonjol.

Ketika itu komplotan ini mencuri sepeda motor milik Riky Swanto yang sedang diparkir di depan toko penjual bahan plastik.

"Salah satu pelaku merusak kunci kontak dengan menggunakan kunci T, sementara pelaku lainnya menunggu diatas sepeda motor," kata Dennis.

 

Pencurian itu sempat terpergok oleh korban dan hendak digagalkan. Namun, dua orang pelaku yang mengawasi di belakang langsung melepaskan tembakan ke arah atas sebanyak dua kali.

"Korban dan warga yang hendak menangkap ketakutan. Para pelaku langsung melarikan diri," kata Dennis.

Baca juga: Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Saat ini para pelaku masih ditahan di Mapolresta Bandar Lampung dan dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Dennis menambahkan, pihaknya masih mendalami penyelidikan untuk melihat kemungkinan ada kasus lain yang dilakukan komplotan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bakal Ikuti Shalat Idul Adha dan Serahkan Sapi Kurban di Simpang Lima Semarang

Jokowi Bakal Ikuti Shalat Idul Adha dan Serahkan Sapi Kurban di Simpang Lima Semarang

Regional
Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara di Maumere Ditutup

Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara di Maumere Ditutup

Regional
Pakaian Dinas Pj Walkot Ambon Disebut Capai Rp 400 Juta, Diskominfo: Tidak Benar

Pakaian Dinas Pj Walkot Ambon Disebut Capai Rp 400 Juta, Diskominfo: Tidak Benar

Regional
Grebeg Besar Demak: Waktu Pelaksanaan, Sejarah, dan Rangkaian Acara

Grebeg Besar Demak: Waktu Pelaksanaan, Sejarah, dan Rangkaian Acara

Regional
Perburuan Kendaraan Bodong di Pati, 3 Orang dari 3 Kecamatan Diperiksa

Perburuan Kendaraan Bodong di Pati, 3 Orang dari 3 Kecamatan Diperiksa

Regional
Presiden Jokowi Bakal Shalat Idul Adha di Simpang Lima Semarang

Presiden Jokowi Bakal Shalat Idul Adha di Simpang Lima Semarang

Regional
Kronologi Suami di Kampar Bunuh Istrinya di Lahan Eukaliptus, Pelaku Tikam Korban yang Tak Berdaya

Kronologi Suami di Kampar Bunuh Istrinya di Lahan Eukaliptus, Pelaku Tikam Korban yang Tak Berdaya

Regional
Salat Idul Adha Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur, Mahyeldi Jadi Khatib

Salat Idul Adha Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur, Mahyeldi Jadi Khatib

Regional
Jemaah Islam Aboge di Banyumas Rayakan Idul Adha Rabu 19 Juni 2024

Jemaah Islam Aboge di Banyumas Rayakan Idul Adha Rabu 19 Juni 2024

Regional
Gas Melon di Lampung Langka, Mendag Zulhas Klaim Cuma Masalah Distribusi

Gas Melon di Lampung Langka, Mendag Zulhas Klaim Cuma Masalah Distribusi

Regional
Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Bagi-bagi 2 Ton Beras di Lampung

Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Bagi-bagi 2 Ton Beras di Lampung

Regional
Raih Penghargaan Tingkat ASEAN, Kang DS: Bukti Nyata Kerja Ikhlas

Raih Penghargaan Tingkat ASEAN, Kang DS: Bukti Nyata Kerja Ikhlas

Regional
Di Balik Dugaan Ancaman Hakim di Padang ke Advokat LBH, Berawal dari Lontaran Seksis Saat Sidang

Di Balik Dugaan Ancaman Hakim di Padang ke Advokat LBH, Berawal dari Lontaran Seksis Saat Sidang

Regional
Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com